Skotlandia, memang kalah pamor untuk urusan wisata dibanding tetangganya, Inggris. Padahal, lanskap perbukitan hijau dan danau-danau cantik di sana sanggup untuk mencuri hati turis. Termasuk salah satunya, Fairy Pools.
Dirangkum detikTravel dari berbagai sumber, Senin (1/2/2016) Fairy Pools berada di kawasan Isle of Skye tepatnya di hutan Glen Brittle. Jarak dari Edinburgh, ibukota Skotlandia, sekitar 5 jam naik mobil. Belum selesai, turis masih harus berjalan kaki sejauh 2,4 km melewati hutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Air terjun-air terjun di Fairy Pools (Intrepid Being/Youtube)
Tepat di hamparan padang rumput, ada satu cekungan tanah yang besar. Dari dalam tanahnya, keluar air dalam volume yang deras dan membentuk beberapa air terjun. Di bawahnya, kolam yang bergradasi hijau nan jernih terlihat begitu menggoda. Rasanya, ingin langsung menyeburkan diri saja
Byur... Ya, turis diizinkan untuk berenang dan bermain air di sana. Airnya dingin dan sangat segar. Saking jernihnya, bagian dasar dari kolamnya akan terlihat.
Kolam yang airnya jernih (Intrepid Being/Youtube)
Lanskap pegunungan mengelilingi kolam tersebut. Tapi ingat, di sana tidak ada fasilitas berupa rumah makan atau tempat bilas. Turis pun ditegaskan untuk menjaga kebersihan.
Masyarakat Skotlandia percaya, Fairy Pools adalah tempat pemandian para peri. Kecantikan kolamnya dan jauh dari pemukiman manusia, membuat para peri konon suka mandi di sini. Tak ayal, sejak zaman dulu kolam alami ini sudah diberi nama Fairy Pools.
Mau berenang di sini? (SherrysVloggin/Youtube)
Usut punya usut, masyarakat ISle of Skye memang mempercayyai mitos-mitos atau cerita peri. Bukan cuma Fairy Pools saja, ada beberapa tempat lain yang memang menyandang nama 'Fairy' (peri dalam bahasa Indonesia), seperti Fairy Glen (Lembah Peri), Fairy Knoll (Bukit Batu Peri) dan Fairy Bridge (Jembatan Peri).
Berikut, cuplikan berenang di Kolam Peri Skotlandia ini, yang diambil dari akun Youtube Intrepid Being:
(rdy/arradf)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar