Iran Punya Kota Bawah Tanah

Bandar Abbas - Liburan ke Iran, wisatawan tidak hanya bisa beli karpet dan kacang pistachio. Iran juga kaya dengan peradaban kuno seperti kota bawah tanah di Pulau Kish.

Pulau Kish di Iran terkenal sebagai Zona Bebas Perdagangan yang memiliki resort dan tempat hiburan. Dilansir detikTravel dari situs Pusat Promosi Dagang Kish, Senin (1/2/2016) Pulau Kish juga menyimpan kota bawah tanah misterius tak bernama.

Berada di salah satu sudut Pulau Kish di Iran, ada sebuah pintu batu yang menjadi jalan masuk ke labirin dan kota bawah tanah yang misterius. Saking rahasianya kota tersebut, bahkan belum ada nama resmi yang diberikan untuk menjadi identitasnya.

Namun penduduk setempat menamai kota bawah tanah itu dengan sebutan Kariz-e-kish atau Kish Qanat. Dalam bahasa lokal, qanat memiliki arti arti sumur atau labirin. Kata yang merujuk untuk kota bawah tanah tersebut.

Pintu masuk menuju kota bawah tanah (Kish Trade Promotion Center)

Diketahui kalau kota bawah tanah tersebut merupakan terowongan air kuno yang dibangun sekitar 1.000 tahun silam. Konon terowongan yang menyerupai labirin itu digunakan untuk distribusi barang hingga air yang menghubungkan berbagai sisi pulau.

Spekulasi lain, siapa pun yang membangun kota bawah tanah tersebut menggunakan terowongan untuk menyalurkan air yang ditemukan ke rumah dan peternakan mereka dahulu. Mungkin bisa saja benar.

Uniknya, status Pulau Kish sebagai Zona Bebas Perdagangan menjadikan kota bawah tanah ini ramai didatangi turis. Bahkan telah dibangun galeri seni, museum hingga kedai kopi untuk memanjakan wisatawan. Kabarnya Pulau Kish didatangi oleh 1 juta wisatawan setiap tahunnya seperti diberitakan Daily Mail.

Selain kota bawah tanah, Pulau kish juga memiliki spot wisata lain berupa bangkai kapal Yunani yang terdampar di bagian barat daya pulau. Pesonanya juga membuat Pulau Kish disebut sebagai satu dari 10 pulau terindah di dunia oleh New York Times tahun 2010.


Konon berfungsi sebagai terowongan (Kish Trade Promotion Center)

(rdy/fay)