Kisah Mereka yang Traveling Demi Mencari Cinta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Mencari Cinta

Kisah Mereka yang Traveling Demi Mencari Cinta

Faela Shafa - detikTravel
Kamis, 11 Feb 2016 19:45 WIB
Ilustrasi (Thinkstock)
Yogyakarta - Kisah romantis juga sering terjadi kala traveler mencari cinta. Ini kisah mereka yang traveling untuk mencari dan mendapatkan cinta.

Mungkin penasaran, mungkin ingin meyakinkan. Begitu banyak alasan kenapa traveler rela mendatangi sebuah tempat untuk mendapatkan cintanya.

detikTravel, Kamis (11/2/2016) mengumpulkan aneka kisah mereka yang traveling demi mencari atau malah mendapatkan cinta. Salah satunya adalah Sammy. Ia adalah seorang turis asing asal Finlandia yang telah jatuh cinta dengan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama hampir setahun ia berkeliling Indonesia. Sampai pada suatu hari ia mengaku bertemu dengan seorang wanita di Flores.

"Waktu itu pertama kali melihat dia di Flores. Labuan Bajo. Kami mengobrol selama beberapa waktu. Sampai akhirnya bertukar nomor Indonesia," tuturnya dalam bahasa Indonesia yang terpatah-patah kepada detikTravel.

5 Bulan berlalu, akhirnya Sammy memberanikan diri untuk menghubungi wanita itu terlebih dahulu. Pada saat itu, sang wanita sedang berada di Yogyakarta dan Sammy berada di Sydney. Ia rela memesan tiket langsung ke Yogyakarta untuk bertemu dengan wanita tersebut.

"Saya pesan tiket ke Yogyakarta, padahal waktu dari Sydney rencananya saya ingin pulang. Namun daripada penasaran, saya datangi saja dahulu ke Yogyakarta," ungkapnya.

Hasilnya, ia mendatangi wanita itu di Yogyakarta. Meski tak memberitahu bagaimana detil akhir setelah pertemuan itu. Sammy mengaku senang bisa bertemu lagi dengan wanita itu setelah sekian lama tidak pernah berhubungan.

"Tidak mempermasalahkan berapa jarak yang telah ditempuh. Menghabiskan waktu langsung bersama itu lebih baik. Saya jadi jatuh cinta dengan Yogyakarta," tuturnya.

Beda lagi dengan yang dialami Chris. Ia mengaku tidak pernah berani mengenal gebetannya lebih dekat. Sampai pada akhirnya, ia diajak traveling bersama oleh orang yang disukainya.

"Waktu itu diajak ke Cirebon. Saya menganggap ini waktu yang baik untuk lebih mengenalnya," kata Chris kepada detikTravel.

Alhasil, Chris pun mempersiapkan segalanya dengan baik. Mulai dari itinerary hingga tiket transportasi. Sepanjang jalan dijadikan waktu untuk saling mengenal.

Pria yang juga baru pertama kali ke Cirebon mengaku deg-degan apakah wanita yang disukainya akan senang dengan rencana itinerary yang dibuatnya. Liburan berlangsung, banyak hal yang didapat bagi Chris untuk mengenal wanita yang disukainya.

"Akhirnya sih saya sadar, tidak terlalu cocok. Tapi ini pengalaman pertama akhirnya liburan dengan mengurus semuanya sendiri," ungkap Chris.

Terakhir adalah Andi. Ia rela rela traveling sampai ke Eropa untuk bertemu pujaan hati yang dikenalnya lewat internet.

"Ceritanya waktu tahun 2012 saya kenal seorang gadis cantik bernama Lily dari internet. Dari situ tukar email dan jadi sering ngobrol lewat internet," kenang Andi kepada detikTravel.

Bertempat tinggal di Zurich, Swiss, akhirnya Andi mendatangi Lily. Untuk mengungkapkan hatinya, Andi pun membawa beberapa scarf batik cantik untuk Lily.

Kali itu jadi perjalanan pertama Andi ke luar negeri. Seperti kebanyakan Euro Trip, Andi mendatangi negara-negara seperti Belanda, Belgia, Prancis dan akhirnya ke Swiss.

Saat ke Swiss, Andi harus lepas dari rombongan yang sedang berada di Lucerne untuk meluncur seorang diri ke Zurich. Modal nekat dan uang 25 Euro untuk tiket kereta, Andi pun berangkat ke Zurich. Setibanya di Zurich, ia sempat kesulitan untuk mencari alamat kafe tempat Lily bekerja. Alhasil Andi pun telat satu jam ke cafe tempat Lily bekerja.

Setibanya di sana, Andi pun kaget bukan kepalang. Ia memang berhasil menemukan cafe tempat Lily bekerja, tapi ternyata cafenya sudah tutup. Tidak patah arang, Andi pun mengetuk pintu cafe hingga bertanya pada orang sekitar perihal Lily.

Sayang beribu sayang, tidak ada satupun orang yang bisa memberikan info tentang Lily. Tidak adanya WiFi juga membuat Andi tidak dapat berkirim pesan. Akhirnya ia pun menaruh kain batiknya untuk Lily di depan toko disertai tulisan salam. Dengan berat hati Andi lalu pergi meninggalkan cafe tersebut dan kembali ke hotel.

"Sampai cafe kecewa banget, ternyata sudah tutup. Saya tanya orang sekitar juga gak ada yang bisa ditanya soal Lily. Tapi ya mau bagaimana, mungkin memang belum jodohnya," kenang Andi

(shf/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Wisata Mencari Cinta
Wisata Mencari Cinta
15 Konten
Ada berjuta alasan kenapa orang melakukan traveling. Salah satunya demi mencari kekasih hati, karena jodoh ada di luar sana.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads