Berani Makan Sup Kelelawar?

Ngerulmud - Palau, negara kepulauan di Samudera Pasifik punya kuliner ekstrem yang bikin turis penasaran. Inilah sup kelelawar!

Selain pulau-pulau cantik dan punya ubur-ubur tak menyengat, Palau ternyata memiliki kuliner ekstrem. Sesuatu yang tidak terbayangkan, dari negara kepulauan yang berlokasi di timur laut Indonesia dan dekat dengan Filipina punya kuliner ekstrem.

Operator tur setempat, Palau Dive Adventures mengulas lebih dalam tentang budaya dan kehidupan masyarakat Palau. Dikutip detikTravel dari situs resminya, Kamis (24/2/2016) salah satu yang tak disangka turis adalah sup kelelawar yang jadi menu favorit di sana. Disebut dengan nama fruit bat soup.

Kelelawar yang diolah menjadi sup, adalah kelelawar buah atau biasa kita kenal dengan nama codot. Ukuran badannya mungil dan hanya memakan buah. Hampir di setiap rumah makan, pasti ada menu sup kelelawar ini.

Satu mangkuk sup kelelawar (TheRichest/Youtube)

Pertama, kelelawar yang sudah mati akan dicuci terlebih dulu. Kemudian, dimasukan ke dalam air yang mendidih sampai matang. Baru setelah itu, dimasak dengan santan, jahe, rempah-rempah dan aneka sayur.

Satu mangkuk yang besar akan tersaji di meja makan. Isinya, tentu saja badan kelawar yang sudah utuh dan berwarna hitam. Biasanya, masyarakat setempat atau membersihkan bulunya yang masih menempel, kemudian mengunyah dagingnya. Dagingnya bisa habis tak bersisa!

Masyarakat setempat percaya, daging kelelawar punya banyak manfaat. Manfaatnya antara lain yakni baik untuk penderita asma, mampu menyembuhkan sakit tenggorokan dan menambah stamina.

Bagi turis, sup kelelawar di Palau justru menjadi wisata kuliner ekstrem. Namun menurut pengakuan beberapa turis yang sudah mencoba, sup kelelawar di sana rasanya enak dan gurih.

Di Indonesia sendiri, olahan daging kelelawar juga bisa ditemui. Pasar Tomohon juga menjual daging kelawar. Jadi bagaimana, berani makan sup kelelawar? (aff/fay)