Menginap di Oasis Air Panas, Hutan Sampai Gurun di Yordania

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Yordania

Menginap di Oasis Air Panas, Hutan Sampai Gurun di Yordania

Rachmadin Ismail - detikTravel
Selasa, 31 Mei 2016 07:50 WIB
Foto: Yordania punya banyak penginapan unik (Rachmadin Ismail/detikTravel)
Aqaba - Bila Anda berkunjung ke Yordania, ada banyak pilihan tempat menarik untuk menginap. Ada kabin hotel di tengah hutan, tenda di gurun sampai hotel dengan sumber air panas yang membasahi keringnya tanah.

detikTravel atas undangan Jordan Tourism Board (JTB) merasakan pengalaman berbeda dalam menginap selama di Yordania pada 16-23 Mei 2016. Pada hari pertama menginap, rombongan jurnalis dan blogger dari Indonesia diajak menginap di sebuah hotel unik di kota Amman, yakni Le Royal. Hotel bintang lima dengan bangunan ikonik berbentuk silinder menawarkan kenyamanan sekaligus lokasi yang strategis karena berada di pusat kota.

Keesokan harinya, tim JTB mengajak rombongan dari Indonesia untuk bermalam dengan suasana berbeda. Tak lagi di hotel bintang lima, namun di sebuah kabin yang letaknya berada di tengah hutan. Nama tempat tersebut adalah Ajloun Nature Reserves. Lokasinya berada tak jauh dari kota kuno Jerash dan istana Ajloun, atau berjarak sekitar dua jam dari Amman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Ajloun Nature Reserves, Anda akan diajak untuk merasakan sensasi menginap di kawasan hutan Yordania. Di sini, Anda bisa memilih sejumlah kabin yang cocok untuk menginap bersama keluarga. Di dalamnya, terdapat tiga tempat tidur, kamar mandi. Tak ada televisi atau fasilitas AC karena di sana sudah dingin.

Selama di Ajloun, Anda bisa melakukan sejumlah aktivitas, seperti hiking di pegunungan sampai menikmati sunset dari atas bukit. Jika beruntung, maka Anda bisa juga bertemu dengan habitat hewan di sana.

"Di sini terdapat sejumlah spesies khas Yordania yang bisa Anda temui," kata pemandu kami, Waleed Hayesat.

Puas menginap di alam terbuka, rombongan kemudian diajak menginap lagi di hotel berbintang lima. Kali ini, di Crowne Plaza yang terletak di Laut Mati. Di sana, ada kolam renang raksasa yang bisa memanjakan Anda dan keluarga. Pantai pribadi di Laut Mati dan kubangan lumpur untuk perawatan kulit juga tersedia.

Selanjutnya, tim dari Indonesia diajak menginap di hotel Movenpick yang lokasinya bersebelahan dengan kota kuno Petra. Di sana, Anda tinggal berjalan kaki menuju Petra dan bisa menghemat banyak waktu untuk menjelajahi 'kota mawar' sepuasnya.

Petualangan kemudian berlanjut ke gurun Wadi Rum. Di sana, rombongan diajak untuk merasakan sensasi tidur di tengah gurun. Bukan di hotel mewah, melainkan di tenda di 'Captain's Desert Camp'. Jangan khawatir, tenda yang ditawarkan bukan tenda sederhana, tapi tenda dari kulit domba khas suku badui yang tahan panas. Ada dua pilihan tenda yang ditawarkan, tenda dengan kamar mandi di dalam atau tenda tanpa kamar mandi. Harganya pun berbeda.

Di Captain's Desert Camp, Anda bisa merasakan sensasi hidup layaknya suku badui. Tak ada AC, televisi, atau pun fasilitas lain seperti kolam renang dan tempat gym. Namun di sana Anda akan menemukan keramahan para petugas kamp yang datang dari Mesir untuk mengais rezeki di Yordania.

"Mereka akan selalu tersenyum dan melayani kita dengan baik," kata Waleed.

Malam harinya, Anda akan disuguhi hidangan khas Yordania namun dimasak dengan cara unik suku badui. Daging, nasi dan sayuran tidak dibakar dengan bara api, namun dimasukkan ke dalam tanah selama beberapa jam, hingga akhirnya matang.

"Panas yang diambil adalah dari suhu tanah yang tinggi. Ini adalah cara kuno di suku badui sehingga makanan pun jadi empuk dan enak," terang Waleed.

Tak hanya itu, Anda juga bisa merasakan sensasi menikmati musik khas Yordania. Namun yang paling menarik adalah ketika kita duduk di tengah perkemahan lalu memandang langit yang jernih tanpa awan. Malam itu, bulan purnama begitu jelas bentuknya ditambah bintang-bintang yang terang. Hari yang sempurna.

Perjalanan rombongan Indonesia akhirnya berakhir di sebuah penginapan air panas yang terletak di dekat Laut Mati. Nama tempatnya adalah 'The Ma'in Hot Springs'. Sumber air panas di tempat ini berada di tengah lembah, terus mengalir sepanjang masa, dan membasahi lahan kering di sekitarnya.

Sedikitnya ada tiga sumber air panas di sana, satu bisa dimanfaatkan untuk umum, dua lagi khusus untuk tamu hotel. Letaknya cukup berdekatan. Anda bisa santai, menikmati mandi air hangat untuk terapi, sambil sauna atau spa.

Ceritanya, sumber air panas ini adalah tempat mandi raja Herod, raja Romawi yang hidup di abad ke 4 Sebelum Masehi. Kini, sumber air panas tersebut dimanfaatkan untuk perawatan kulit dan sarana relaksasi bagi turis.

Kamar di hotel tersebut pun memiliki suasana yang unik. Anda akan diberi pemandangan indah lembah yang dikombinasikan dengan air terjun air panas, sampai merasakan angin berhembus yang tak henti-hentinya memberikan kenyamanan pada para pengunjung.

Selamat tinggal Yordania, sampai berjumpa lagi...

(mad/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads