Pantai di Italia Ini Populer Gara-gara Banyak Kucing

Cagliari - Italia punya pantai yang dihuni banyak kucing menggemaskan. Turis pun banyak yang datang ke sana buat bermain dengan kucing sembari menikmati keindahan pantai.

Pantai yang membentang di kawasan Su Pallosu di Pulau Sardinia, Italia begitu populer di kalangan traveler pecinta kucing. Ada puluhan kucing hidup bebas di sekitar pantai. Kepopuleran pantai ini pun banyak dibahas media internasional.

Daily Mail misalnya seperti dilihat detikTravel, Rabu (1/6/2016), menulis bahwa Su Pallosu sebenarnya kawasan kota kecil di pesisir tanpa toko-toko besar ataupun hotel. Tapi Su Pallosu punya pantai cantik dengan banyak kucing menggemaskan yang setiap hari berkeliaran di tepiannya.

Rupanya, pantai tersebut sudah lama menjadi rumah bagi kawanan kucing. Kurang lebih 1 abad lalu, para nelayan mengajak penduduk Pulau Sardinia memelihara kucing untuk mengusir tikus.

Beda dengan kucing kebanyakan yang biasanya takut air, hewan berbulu di Su Pallosu ini malah tak takut basah. Mungkin karena sejak kecil mereka tinggal di kawasan pesisir.

Kucing-kucing kemudian terus berkembang di Pulau Sardinia dan sebagian tinggal di wilayah Su Pallosu hingga sekarang. Kini, ada sekitar 60 ekor kucing yang menghuni pantai Su Pallosu. Mereka dirawat oleh LSM bernama I Gatti di Su Pallosu.

Keberadaan binatang lucu dengan berbagai jenis tersebut menarik banyak turis untuk datang. The Local Italia memberitakan bahwa selama tiga tahun belakangan, ada 11 ribu turis yang berkunjung dengan 20%-nya adalah wisatawan mancanegara.

Turis yang datang bisa bebas menghampiri dan bermain dengan kucing di tepi pantai. Banyak turis yang memeluk, foto bareng atau sekadar memperhatikan gerak-gerik kucing yang lucu. Asyiknya lagi, kawanan kucing di sana ramah dengan manusia.

Traveler yang berminat liburan ke Su Pallosu bisa ikut tur gratis yang diadakan oleh I Gatti di Su Pallosu. Tapi harus reservasi terlebih dahulu karena jumlah turis dalam satu kunjungan dibatasi, supaya tidak membuat stres para kucing yang lucu.

Biasanya ada batasan waktu kunjungan untuk setiap rombongan. Walaupun tur gratis, traveler boleh saja jika ingin menyumbang untuk makanan kucing dan biaya perawatannya.

(krn/krn)