Mencicipi Lezatnya Taiyaki, Kue Ikan Asli Jepang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mencicipi Lezatnya Taiyaki, Kue Ikan Asli Jepang

Kurnia Yustiana - detikTravel
Jumat, 03 Jun 2016 13:35 WIB
Taiyaki yang dijual di Kyoto (Kurnia/detikTravel)
Kyoto - Banyak camilan khas Negeri Sakura yang asyik dicicipi langsung saat liburan di Jepang. Misalnya saja taiyaki, kue ikan unik yang rasanya manis.

Selain okonomiyaki dan takoyaki, taiyaki juga patut dicoba. Jajanan Jepang ini memang sudah banyak dijual di Indonesia, namun mencicipi langsung di negara asalnya tentunya lebih mantap. Jajanan yang satu ini merupakan semacam pancake berbentuk ikan yang umumnya berisi red bean paste atau kacang merah yang dihaluskan.

Ada berbagai versi tentang asal muasal taiyaki. Tapi banyak yang meyakini kalau snack tersebut sudah dikonsumsi sejak lebih dari 100 tahun yang lalu. Bentuk taiyaki bukan sembarang ikan, melainkan ikan tai yang sering disantap dalam perayaan di Jepang dan dipercaya sebagai pembawa keberuntungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kini, taiyaki pun semakin populer sebagai street food di Jepang. Di Kyoto misalnya, banyak kios yang menjual taiyaki di dekat lokasi objek wisata. Saya sendiri sempat mencicipi langsung kelezatannya ketika berkunjung ke Kyoto beberapa waktu lalu.

Saat itu, saya menemukan kedai penjual taiyaki di sekitar kuil Fushimi Inari. Sudah banyak pilihan rasa isian taiyaki yang bisa dipilih. Tak hanya kacang merah tapi ada pula teh hijau, cokelat, keju bahkan yang asin seperti telur dan potongan daging.

Penasaran, saya memesan kue ikan itu dengan isi kacang merah. Sang penjual yang saat itu baru membuka kiosnya meminta saya untuk menunggu sebentar selagi ia memasak. Beberapa menit kemudian, taiyaki sudah jadi.

Saya segera membayar jajanan itu seharganya 150 Yen (Rp 18 ribu) per buah. Tak menunggu terlalu lama, saya langsung mencicipinya. Bagian luarnya gurih renyah namun dalamnya empuk dan manis dari pasta kacang merah. Perpaduan yang pas, apalagi saat itu saya menyantapnya selagi hangat di tengah udara dingin di musim semi.

Tak rugi rasanya beli kue ikan ini. Kalau ingin beli banyak dan dibawa ke penginapan pun bisa. Lebih mantap lagi jika dimakan untuk teman minum teh di sore hari.

(rdy/rdy)

Hide Ads