Bertemu 'Raden Saleh' di Galeri Nasional Singapura

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Singapura

Bertemu 'Raden Saleh' di Galeri Nasional Singapura

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 09 Jun 2016 12:50 WIB
Lukisan Raden Saleh di National Gallery Singapore (Randy/detikTravel)
Singapura - Dari ribuan koleksi lukisan di National Gallery Singapore, turut hadir pula lukisan karya Raden Saleh, seniman kenamaan Indonesia yang berukuran besar. Bangga!

National Gallery Singapore merupakan rumah dari lebih 8.000 karya seni yang mencakup lukisan dan karya lain dari Asia Tenggara. Di antara koleksi tersebut, terselip lukisan karya seniman Raden Saleh yang termahsyur.

Bagi yang belum tahu, Raden Saleh yang memiliki nama lengkap Saleh Sjarif Boestaman merupakan pelukis kelahiran Semarang yang telah menghasilkan banyak lukisan. Salah satu karyanya yang paling populer adalah lukisan penangkapan Pangeran Diponegoro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dapat dilihat di sejumlah lokasi di Indonesia, ternyata salah satu lukisannya juga hadir di National Gallery Singapore yang prestisius sebagai koleksi permanen. detikTravel pun berkesempatan melihat lukisannya di UOB Southwest Asia Gallery yang merupakan bagian dari National Gallery Singapore pada Rabu kemarin (8/9/2016).

"Ini adalah lukisan karya Raden Saleh, Forest Fire yang berasal dari Indonesia," ujar sukarelawan National Gallery Singapore, Elaine Chow seraya menunjuk lukisan di hadapan para peserta tur museum.


Lukisan lain Raden Saleh yang menggambarkan merapi (Randy/detikTravel)

Bagi saya yang merupakan orang awam, ini adalah kali pertama perjumpaan saya dengan lukisan Raden Saleh secara langsung. Lukisan itu menggambarkan dua hewan banteng yang berada di ujung tebing bersama dua harimau. Di belakangnya tampak api yang menyala.

Terlebih lagi, lukisan bernama Boschbrand tersebut memiliki ukuran 300x396 yang berukuran besar. Dibandingkan dengan lukisan lain yang ada di galeri, karya Raden Saleh tersebut adalah yang paling besar.

"Dari seluruh koleksi lukisan di UOB Southwest Asia Gallery, ini adalah yang paling besar," ujar Elaine.

Sesuai dengan gambar di lukisan tersebut, Forest Fire menggambarkan representasi dari sejumlah binatang liar yang dikejar oleh api hingga ke ujung jurang. Lukisannya pun bersanding dengan karya pelukis kenamaan dari Filipina di ruang yang sama.

Diceritakan juga oleh Elaine, bahwa dulu Raden Saleh pernah pergi belajar melukis di Eropa. Pengalamannya itu pun terlihat dari goresan lukisan yang cukup modern layaknya lukisan Eropa.

"Dulu Raden Saleh pernah pergi belajar ke Eropa. Lihat saja gaya lukisannya yang cukup modern seperti lukisan Eropa," ujar Elaine.

Lukisan yang berpadu dengan interior galeri yang bersejarah (Randy/detikTravel)

Selain itu ada juga lukisan Wounded Lion atau singa terluka karya Raden Saleh. Tapi tidak hanya Raden Saleh, traveler juga bisa menemukan lukisan dan karya seni lain karya seniman Indonesia yang tersebar di National Gallery Singapore.

Apabila ingin mampir, National Gallery Singapore buka pada hari Minggu hingga Selasa (10.00-19.00 waktu setempat) dan pada Jumat dan Sabtu serta libur nasional (pukul 10.00-22.00 waktu setempat). Harga tiket masuknya dikenakan 20 SGD atau sekitar Rp 196 ribu.

(rdy/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads