"Jalannya menanjak dan berkelok-kelok," ucap Indra Nugraha, tim leader Tourism Authority of Thailand (TAT) perwakilan Jakarta, kepada beberapa orang jurnalis asal Indonesia.
Indra dan awak media, termasuk detiktravel, menggunakan mini bus menuju Wat Phrathat Doi Suthep pekan lalu. vihara tersebut populer di Chiang Mai, bagian utara Thailand. Mobil tancap gas dari kawasan pusat kota Chiang Mai sejak pagi hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baban/detikTravel)
"Vihara ini letaknya di ketinggian gunung (Doi jika dalam bahasa Thailand) Suthep," kata Khun Jack, pemandu wisata.
Ada dua cara untuk akses masuk Wat Phrathat. Pertama, pengunjung bisa jalan kaki menapaki sekitar 300 anak tangga. Kedua, jika ingin cepat tiba dan tak mau capai, pengunjung bayar seharga 30 Bath (Rp 11 ribu) yang nantinya diantar pengelola menggunakan lift.
Konon kabarnya bangunan Wat Phrathat sudah berdiri sejak 1383. Hingga kini daerah tersebut ramai dikunjungi masyarakat lokal dan turis asing. Sejumlah bangunan khas Buddha sekaligus patung-patung nampak hadir di lahan seputaran vihara.
(Baban/detikTravel)
Selain itu, mengingat letak vihara ada di dataran tinggi, hamparan wujud Kota Chiang Mai terlihat jelas saat langit cuacanya cerah.
"Tempat ini favorit untuk foto-foto, ya soalnya berlatar belakang Kota Chiang Mai," ujar Jack.
Banyak pengunjung beragam usia dan kalangan memilih rehat sejenak sambil berpose gembira memanfatkan kamera digital dan telepon genggam sebelum meneruskan masuk ke dalam vihara utama. Jack menghampiri satu persatu jurnalis saat hendak masuk Wat Phrathat.
Stupa emas (Baban/detikTravel)
"Sepatu dan sandal dilepas. Kalau pakai celana pendek agar sewa sarung di lokasi ini," ujar Indra.
Pengunjung, khususnya orang-orang lokal, menyambangi vihara untuk bersembahyang. Mereka duduk di lantai sambil memanjatkan doa.
Jelang tengah siang, gelombang para pelancong makin menumpuk. Mereka tak pernah bosan menatap vihara yang memesona mata. Maka tidak salah ada ungkapan yaitu belum pas selagi pelesir di Chiang Mai jika tidak menyambangi Wat Phrathat Doi Suthep.
Traveler berfoto dengan latar Chiang Mai dari ketinggian (Baban/detikTravel)
(bbn/aff)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau