Jika biasanya menara masjid berdiri gagah dengan pondasi yang tebal dan kuat, maka lain halnya dengan menara masjid di Turki ini. Menara di Masjid Sheikh Mattar berdiri di atas 4 kaki, seperti layaknya sebuah meja. Namun ajaibnya, menara tersebut masih bertahan kokoh hingga sekarang
Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Senin (13/6/2016), Masjid Sheikh Mattar berada di Kota Tua Diyarbakir, sebuah komplek kota kuno yang berjarak sekitar 4,5 jam perjalanan udara dari Istanbul, ibukota Turki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari segi arsitektur, masjid ini kental dengan nuansa Timur Tengah. Berwarna dominan abu-abu dan putih, masjid ini dibangun dari campuran batu dan bata dengan luas sekitar 221 meter persegi dan mampu menampung hingga 500 orang jamaah.
Menara 4 kaki dan Masjid Sheikh Matar (Fulya Kb/Instagram)
Ikon dari Masjid Sheikh Mattar ini ternyata bukan dari arsitektur bangunannya, melainkan dari salah satu struktur menaranya yang berdiri di atas 4 kaki. Oleh penduduk lokal, menara ini disebut sebagai Dort Ayakli Minaret, alias Menara Berkaki Empat.
Menara Masjid Sheikh Mattar memang mengundang decak kagum. Bagaimana 4 tiang batu yang menjadi kakinya, bisa menopang struktur menara setinggi 30 meter tersebut. Sejarah menyebutkan menara ini sebenarnya berusia lebih tua dari pada masjidnya sendiri.
Menara berkaki 4 yang jadi ikon masjid (Arif Ozavci/Twitter)
Jika Masjid Sheikh Mattar berdiri pada tahun 1500 Masehi, pondasi awal menara diperkirakan sudah ada sejak tahun 906 Masehi. Sebelum difungsikan sebagai menara masjid, bangunan ini hanya berupa tugu biasa.
Namun setelah Kota Diyarbakir jatuh ke tangan kaum muslimin, dan masjid mulai dibangun, menara empat kaki ini diubah menjadi menara masjid untuk mengumandangkan adzan.
Pilar menara masjid representasi 4 imam besar dalam Islam (Efe Karem Sozeri/Twitter)
Beberapa warga lokal mengatakan 4 batu yang menjadi kaki menara merupakan representasi 4 Imam Mazhab dalam Islam yaitu Imam Hanafi, Hanbali, Maliki dan Imam Shafi'i. 4 Imam besar ini memang yang paling banyak dianut oleh umat Islam sekarang.
Lebih dari 500 tahun berselang, menara berkaki empat ini sekarang menjadi magnet yang menarik wisatawan untuk datang berkunjung ke Kota Diyarbakir, Turki. Traveler juga bisa melakukan hal yang serupa, karena menara berkaki 4 ini tidak akan bisa dijumpai di belahan dunia lainnya.
Struktur 4 kaki menara ini bertahan hingga ratusan tahun lamanya (Thinkstock)
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!