Jembatan Nabi Musa yang Membelah Air di Belanda

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jembatan Nabi Musa yang Membelah Air di Belanda

Afif Farhan - detikTravel
Senin, 27 Jun 2016 07:50 WIB
Jembatan Musa yang unik di Belanda (Trilok/Youtube)
Halsteren - Nabi Musa punya mukjizat membelah lautan menjadi dua. Jika mau merasakan berjalan di tengah-tengah air, coba datangi Jembatan Musa di Belanda ini.

Jembatan Musa merupakan salah satu destinasi wisata di Halsteren, Belanda. Jika dari Kota Amsterdam, butuh waktu sekitar 1 jam nak mobil menempuh jarak 135 km. Meski jauh, pengalaman berjalan di jembatan usa rasanya tak bisa ditemukan di tempat lain.

Dari berbagai informasi yang dirangkum detikTravel, Senin (27/6/2016) Jembatan Musa berada di dalam salah satu saluran air atau parit di komplek kastil Fort de Roovere. Suatu kastil tua dan bersejarah di Belanda, yang sudah berdiri sejak tahun 1747.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jembatan Musa yang dibangun Ro & AD Architects (Trilok/Youtube)

Sejak tahun 2011, suatu perusahaan Belanda bernama Ro & AD Architects menggagas ide unik. Kastil Fort de Roovere yang sudah tinggal puing-puing saja, memang tak mencuri perhatian turis. Maka mereka membuat suatu jembatan dengan tema Nabi Musa di salah satu saluran airnya.

Jembatannya dibuat dengan kayu khusus, yakni kayu accoya yang tahan air serta dibalut dengan kertas timah. Dengan perhitungan tepat, jembatan yang seanjang belasan meter tersebut membentang di tengah-tengah saluran airnya layaknya membelah air.


Jembatan yang membelah air layaknya mukjizat Nabi Musa (Trilok/Youtube)


Kanan dan kirinya air! (Trilok/Youtube)

Turis dapat berjalan di jembatannya dengan pemandangan air di kiri dan kanan yang seukuran dada orang dewasa. Airnya pun tidak akan meluap dan membanjiri jembatan tersebut, sebab ada pompa khusus yang akan mengatur ketinggian air.

Dengan adanya Jembatan Musa, pemerintah setempat juga pelan-pelan merevitalisasi Kastil Fort de Roovere. Kastilnya dibuat semacam taman, yang mana masyarakat setempat bisa menghabiskan waktu dengan bersepeda atau joging di sana. Khusus turis, sudah pasti wajib melintasi jembatan ini. Gratis kok!


Joging di tengah-tengah jembatannya (Trilok/Youtube)

(aff/fay)

Hide Ads