detikTravel sempat merasakan berlayar dengan kapal pesiar Diamond Princess dari Taiwan menuju Jepang, beberapa pekan lalu. Selama perjalanan, detikTravel pun sempat berbincang dengan kepala koki di kapal pesiar ini.
Nilo Palma adalah Executive Chef di Diamond Princess. Tugas Palma adalah memastikan daftar menu yang telah disusun kantor pusat memenuhi misi perusahaan.
Ia harus menyajikan standar kuliner kelas dunia kepada para tamu di kapal ini. Bahkan, Palma mengungkapkan tak ada produk pangan instan di kapal ini, semua makanan dibuat sendiri dari awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana dengan makanan atas permintaan khusus seperti halal, kosher atau vegetarian? Tim koki rupanya menyiapkan penyajian makanan yang terpisah dari bahan-bahan non halal.
"Kami tidak punya dapur makanan halal khusus atau kosher. Namun kami secara sederhana akan menempatkan makanan permintaan khusus itu ditangani terpisah, dan meyakinkan bahwa dapur bersih serta peralatan di dapur yang membuat makanan itu terpisah. Kami tidak mencampur bahan-bahan itu, dan ada orang khusus yang menangani bahan-bahan makanan atas permintaan khusus itu," jawabnya.
Tak heran, sajian makanan di restoran buffet serta specialty dining di kapal ini beraneka ragam, selalu segar, fresh dari atas kompor dengan penampilan ala restoran dan hotel bintang 5, dan soal rasa, tak usah diragukan lagi lezatnya.
"Jadi kami tidak hanya menyajikan makanan reguler, tapi kami selalu memenuhi kebutuhan penumpang kami karena alasan kesehatan, agama, kami melakukan ini, untuk 50 tahun perusahaan sukses melakukan ini," imbuh dia.
(nwk/shf)












































Komentar Terbanyak
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca
Turis Asing di Kertajati Turun, Dedi Mulyadi: Penerbangannya Kan Nggak Ada