Seperti Ini Wisata ke Pemukiman Kumuh di Brasil

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Brasil

Seperti Ini Wisata ke Pemukiman Kumuh di Brasil

Ken Yunita - detikTravel
Jumat, 01 Jul 2016 13:30 WIB
Foto: Favela di Rio de Janeiro, Brasil (Ken Yunita/detikTravel)
Rio de Janeiro - Tak hanya Indonesia, Brasil pun punya pemukiman kumuh. Kawasan kumuh itu menjadi objek wisata dan banyak dikunjungi turis mancanegara.

Favela yang banyak terdapat di Brasil dikenal sebagai daerah berbahaya. Anggapan itu bisa jadi benar bisa jadi juga salah. Ernesto, seorang tour guide di Rio de Janeiro menyebut favela sebenarnya aman dikunjungi asal para turis mengikuti 'aturan' yang ada.

"Mereka tidak suka difoto jadi jangan pernah memotret terutama di daerah tempat tinggal mereka," ujar Ernesto saat detiktravel mengunjungi Rocinha, salah satu favela di Rio de Janiero belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika nekat, bisa-bisa penduduk setempat juga nekat. Tak cuma mengambil camera, penduduk juga mengancam si turis. "Karena itu sebaiknya tidak ke favela sendirian, carilah orang yang tahu tentang favela dan ikuti aturannya," ujarnya.

(Ken Yunita/detikTravel)
Namun menurut Ernesto, kondisi favela di Rio de Janiero kini semakin membaik. Hal itu juga turut menurunkan tingkat kriminalitas di favela. Padahal dulu kawasan itu dikuasai geng kriminal yang berakar selama bertahun-tahun.

Mulai dari prostitusi hingga narkoba, lengkap. Namun pemerintah bersama polisi dan tentara bahu membahu memberantas kelompok kriminal beringas yang juga memiliki persenjataan lengkap.

(Ken Yunita/detikTravel)
Konon operasi militer di kawasan favela-favela mencapai 11 juta Real Brasil (Rp 45 M). Tujuannya cuma satu, memberantas bandit sampai tuntas. Hingga kini proses 'pembersihan favela' di Brasil terus berjalan.

Favela yang dulu menyeramkan pun sudah berbenah. Bahkan banyak penginapan didirikan untuk menampung wisatawan dengan bujet minim. Para turis yang menginap di favela bukanlah turis yang mencari kemewahan melainkan pengalaman unik. Berminat menginap di favela?

(Ken Yunita/detikTravel)

(Ken Yunita/detikTravel)
(ken/krn)

Hide Ads