Copacobana di Brasil Tak Cuma Bikini, Ada Benteng Museum yang Keren

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Brasil

Copacobana di Brasil Tak Cuma Bikini, Ada Benteng Museum yang Keren

Ken Yunita - detikTravel
Selasa, 12 Jul 2016 08:50 WIB
Museum Angkatan Darat Brasil (Ken/detikTravel)
Rio de Janeiro - Pantai Copacobana di Rio de Janeiro, Brasil, tidak melulu berisi gadis seksi berbikini. Di ujung pantainya, ada Museum Sejarah Angkatan Darat Brasil yang berbentuk benteng.

detikTravel akhirnya bisa jalan-jalan di Pantai Cobacabana di Rio de Janiero yang terkenal itu pekan lalu. Pasirnya putih bersih, tanpa sampah sedikitpun. Sore itu saya ingin menikmati sunsetnya yang terkenal.

Namun saya datang terlalu siang. Sunset masih sekitar dua jam lagi. Saya pun mencoba mencari kegiatan dengan melihat-lihat dagangan pedagang kaki lima di tepian Pantai Copacabana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanpa terasa saya tiba di ujung pantai. Di situlah saya melihat Museu Historico do Exercito atau Museum of the History of the Army. Dari luar, bangunan ini tampak seperti benteng pertahanan militer di Indonesia.

https://s19.postimg.org/eyx7e3oer/museum2.jpg
Bangunan yang seperti benteng (Ken/detikTravel)

Tadinya saya tak menyangka itu adalah sebuah museum. Saya mengira tempat itu merupakan pangkalan militer yang masih aktif karena ada banyak pria berbadan tegap, berseragam, menjaga pintu gerbangnya.

Namun begitu melihat ada loket tiket, saya baru tahu tempat itu memanglah sebuah tempat wisata yang bisa dikunjungi. Saya pun membeli tiket sekitar Rp 50 ribu dan masuk ke dalam.

Begitu melewati gerbang dengan banyak tentara penjaga, saya melihat meja kursi kafe tepat di tepi pantai. Banyak wisatawan duduk sambil menikmati kopi dan cemilan ringan.

Dari seorang penjaga yang kebetulan bisa berbahasa Inggris, saya jadi tahu spot tersebut memang menjadi favorit wisatawan. Karena dari situ, sunset akan terlihat sangat cantik.

Karena sunset masih lama, saya pun memutuskan untuk masuk ke dalam museum terlebih dulu. Tempat ini diresmikan pada tahun 1914 dengan tujuan memperkuat pertahanan Guanabara Bay.

https://s19.postimg.org/oxi60kxub/museum3.jpg
Bagian dalam museum (Ken/detikTravel)

https://s19.postimg.org/rsv97g1ub/museum4.jpg
(Ken/detikTravel)

Berdiri di atas area seluas 114 ribu meter persegi. Saat pertama kali diresmikan benteng pertahanan ini dianggap paling modern di Amerika Selatan karena persenjataannya yang lengkap.

Museum ini memiliki meriam kuat mulai dari 75 mm, 190 mm, hingga 305 mm. Meriam-meriam itu merupakan produksi pabrik senjata Krupp Jerman. Hingga kini, meriam-meriam itu masih tersimpan.

Dahulu kala, senjata dari benteng pertahanan ini ikut berpartisipasi dalam peristiwa sejarah. Yang paling terkenal adalah peristiwa epik 'Dezeito do Forte' pada 5 Juli 1922.

Hingga pada tahun 1987 benteng pertahanan ini ditutup dan diganti menjadi museum Angkatan Darat. Dan kini menjadi pusat pelestarian memori Angkatan Darat Brasil yang banyak dikunjungi wisatawan.

Ruangan museum dibagi menjadi banyak ruangan-ruangan kecil. Agak gelap. Agak seram saat saya berjalan sendirian di dalam ruangan dengan banyak meriam.

https://s19.postimg.org/epzmo6bmb/museum5.jpg
Meriam di dalam museum (Ken/detikTravel)

Ada beberapa bangunan berbeda. Ada ruangan bunker tempat penyimpanan senjata, ada juga ruangan berisi diorama tentang sejarah Angkatan Darat Brasil.

Sayangnya informasi yang tertulis di museum itu masih menggunakan bahasa Portugis. Saya awalnya tak bisa mengerti apa artinya. Saya menggunakan Google Translate untuk mengartikan informasi itu.

Setelah sekitar satu setengah jam berkeliling, saya akhirnya selesai melihat-lihat isi museum. Saya pun melangkah menuju menuju sisi museum untuk bertemu dengan sunset Pantai Cobacabana yang indah.




(shf/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads