Inikah Tempat Pemandian Paling Tua di Inggris?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Inggris

Inikah Tempat Pemandian Paling Tua di Inggris?

Adhie Ichsan - detikTravel
Selasa, 12 Jul 2016 09:55 WIB
The Roman Bath di Kota Bath, Inggris (Ichsan/detikTravel)
Bath - Inggris memiliki sebuah kota dengan sejarah unik bernama Bath. Bath memang berarti mandi, karena kota ini punya sejarah pemandian Romawi yang umurnya nyaris 2.000 tahun!

The Roman Bath di Kota Bath, menjadi salah satu tempat bersejarah di Inggris yang paling sering dikunjungi, mencapai satu juta wisatawan dalam setahun. Dulunya tempat ini tak hanya digunakan Bangsa Romawi sebagai tempat pemandian, tetapi juga pemujaan yang dibangun pada tahun 43 masehi setelah mereka menginvasi Inggris.

Namun, catatan sejarah Kota Bath menunjukan aktivitas pemandian sudah dilakukan sebelum itu karena ada sumber air panas alami di sana. Sumber air panas ini yang akhirnya dijadikan sumber air untuk pemandian oleh penjajah Romawi. Bisa jadi kata kerja mandi dalam bahasa Inggris berasal dari Kota Bath ini. Faktanya, Kota Bath memiliki kolam renang tertua di Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roman Bath banyak dikunjungi wisatawan (Ichsan/detikTravel)


Kembali ke soal Roman Bath, kompleks pemandian dan pemujaan ini dipersembahkan untuk Dewi Sulis Minerva, yang patung kepalanya juga menghiasi salah satu sudut museum. Berkunjung ke Roman Bath tak hanya memberikan pengalaman melihat tempat bersejarah dengan barang-barang peninggalannya yang autentik dan magis, tetapi juga merasakan nuansa kehidupan bangsa Romawi pada era itu.

Tempat pemandian ini juga menjadi ajang bersosialisasi bangsa Romawi di zaman tersebut. detikTravel pun berkesempatan mengunjungi tempat ini pekan lalu.

Setelah membeli tiket seharga 15 Poundsterling atau saat ini sekitar Rp 255 ribu untuk pengunjung dewasa, wisatawan akan diberikan audioguide yang tersedia dalam 12 bahasa. Anda bisa mendengar penjelasan dari satu titik ke titik lain yang berhubungan dengan awal sejarah pembangunan The Roman Bath, hingga kultur masyarakat setempat.

Arsitekturnya bergaya Romawi kuno (Ichsan/detikTravel)


"Bangsa Romawi membangin ini untuk mendapatkan suasana seperti di kampung halaman di Italia, dengan kuil-kuil pemujaan dan tempat pemandian," kata pemandu.

Tempat ini sekarang dikelola Heritage Services Section of Bath & North East Somerset Council dan sudah mengalami beragam perombakan sejak abad ke-12. Yang terakhir renovasi dan pemugaran dilakukan pada 2011 dengan dana 5,5 juta Poundsterling.

"Ini adalah tahap pertama dari program pembangunan yang akan berlangsung selama tujuh tahun ke depan," sambung pemandu.

Banyak reruntuhan Romawi kuno (Ichsan/detikTravel)


Yang menarik, The Roman Bath memadukan wisata sejarah masa lampau dengan teknologi yang mutakhir. Di dalam kompleks terdapat museum yang menampilkan barang-barang peninggalan, simbol-simbol, patung, altar tempat berdoa, hingga tempat pemujaan dan pemberian tumbal kepada Dewi Sulis Minerva.

Keterangan dari suara pemandu di audioguide tidak terkesan membosankan karena dipadukan dengan musik khas era Romawi, jadi seperti mendengar drama radio!

The Roman Bath berjarak 160 kilometer dari London dan 16 kilometer dari Bristol. Tapi meskipun daerahnya cukup terpencil, tempat ini bisa diakses dengan transportasi publik maupun kendaraan pribadi.

Perpaduan artefak kuno dan proyektor modern (Ichsan/detikTravel)
Halaman 2 dari 1
(ich/fay)

Hide Ads