Wisata Kelam Kisah Pilu Masa Lalu di Museum Perbudakan AS

Wallace - Di Wallace, Louisiana, AS, sekitar tahun 1800an sempat ada perkebunan tebu begitu luas bernama Habitation Haydel, yang saat ini dikenal sebagai Whitney Plantation. Pada masa itu, pekerja di perkebunan sebagian besar adalah budak Afrika. Ada sekitar 350 budak yang kabarnya kerja berat bahkan disiksa di sana.

Ditengok dari situs resmi Whitney Plantation, Selasa (19/7/2016), hingga sekitar tahun 1867, usai perang sipil Amerika, perkebunan dijual ke Bradish Johnson dari New York. Ia kemudian mengganti nama perkebunan itu menjadi Whitney Plantation. Setelah mengalami beberapa kali pergantian kepemilikan dan perbudakan dihapus, perkebunan diubah menjadi museum perbudakan.

Museum didedikasikan untuk menghormati para budak yang dulu bekerja di perkebunan tebu. Whitney Plantation pun menjadi museum perbudakan pertama dan satu-satunya di AmerikaSerikat. Museum pertama kali dibuka untuk publik pada tahun 2014 lalu.

Check out Dr. Seck's new article featured in Louisiana Cultural Vistas. Dr. Seck provides a historical backdrop for Wynton Marsalis' Pulitzer Prize winning jazz opera. It can be purchased at leh.org #whitneyplantation #pulitzerprize #louisianavistas

A photo posted by Whitney Plantation (@whitneyplantation) on Jun 8, 2016 at 3:37pm PDT

The Children of Whitney by Woodrow Nash

A photo posted by Whitney Plantation (@whitneyplantation) on Jul 16, 2015 at 9:11am PDT

(krn/krn)