Rumah tersebut adanya di Pulau Ellidaey yang masuk kawasan Kepulauan Vestmannaeyjar, di bagian selatan Islandia. Banyak orang yang menyebutnya, rumah paling kesepian di dunia karena hanya ada satu rumah saja di pulaunya. Wisatawan pun jadi penasaran.
detikTravel menelusuri berbagai website internasional yang pernah mengulas tentang rumah di Pulau Ellidaey, Senin (1/8/2016). Beberapa referensinya yakni News Australia, Amusing Planet hingga website asal Islandia sendiri, Iceland On Review Line.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampakan Pulau Ellidaey, di bagian lengkungan ada rumah berwarna putih (Life's Forum/Facebook)
Pulaunya hanya memiliki hamparan padang rumput saja dan perbukitan, tanpa ada satu pohon pun. Perhatikan lagi, terdapat lengkungan seperti huruf 'U' yang unik. Di tengah-tengah lengkungan itulah, terdapat satu rumah.
Sejarahnya begini, 300 tahun lalu Pulau Ellidaey dihuni oleh lima keluarga. Mereka tinggal di sini karena ingin mencari ketenangan, sekaligus untuk berburu burung puffin (Fratercula cirrhata). Burung ini banyak ditemukan di pulau-pulau di sekitar Samudera Atlantik. Burung berukuran sedang ini punya ciri khas yakni paruhnya berwarna menyala dan tebal, serta kaki yang berwarna kuning.
Dua abad berikutnya, orang-orang di Pulau Ellidaey banyak yang pindah. Hal itu disebabkan sumber daya alam yang menipis, serta ingin mencari hidup yang lebih baik. Kebanyakan pindah ke daratan utama Islandia dan melanjutkan hidup dengan berternak sapi dan hewan lainnya.
Tahun 1930, Pulau Ellidaey benar-benar ditinggalkan penghuninya. Jadilah pulau ini kembali kosong melompong. Lalu, bagaimana ceritanya tinggal tersisa satu rumah di sana dan disebut sebagai rumah paling kesepian di dunia?
Rumah yang dibangun oleh Ellidaey Hunting Association (Life's Forum/Facebook)
Tahukah Anda, rumah tersebut ternyata dibangun oleh Ellidaey Hunting Association yang merupakan komunitas para pemburu burung puffin. Rumahnya sendiri sebenarnya merupakan suatu pondok yang besar, dan dibangunnya pada tahun 1953.
Beberapa tahun sekali, para anggota komunitasnya akan datang ke sana untuk bermalam dan berburu burung puffin. Setelah itu, rumahnya kembali kosong tak berpenghuni. Soal fasilitas, rumah itu tidak dialiri listrik, tidak ada internet dan tidak memiliki saluran air. Para anggota komunitas Ellidaey Hunting Association yang bermalam, mendapatkan air dari embun atau menampung hujan. Mereka juga membawa persedian air yang banyak.
Hingga kini, rumah di Pulau Ellidaey itu masih terawat dengan sangat baik. Sayang para turis dilarang untuk bermalam, hanya anggota komunitas Ellidaey Hunting Association saja yang boleh datang ke rumahnya dan bermalam di sana.
Tapi jangan kecewa, beberapa operator tur di Islandia seperti Rib-Safari menawarkan tur naik speed boat ke Pulau Ellidaey. Dari atas laut, turis bisa memotret Pulau Ellidaey sekaligus melihat dari jauh rumah paling kesepian di dunia ini.
Rumah di Pulau Ellidaey (Life's Forum/Facebook)
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol