China memang terkenal memiliki destinasi wisata yang unik dan tidak biasa. Seperti yang bisa traveler temui di Kota Beijing, China. Ada sebuah kuil yang disebut sebagai 'Kuil Surga'. Kuil tersebut bernama Tian Tan, yang jika diartikan secara etimologi memang sebagai Kuil Surga.
Kuil Tian Tan menjadi spesial karena menjadi kuil tempat dimana para Kaisar China melakukan ibadah. Para Kaisar China menganut aliran Taoisme yang taat. Arsitektur kuil yang megah pun menyimbolkan hubungan antara Tuhan dan Manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di selasar depan kuil yang berbentuk bulat dengan atap yang runcing, semua terasa begitu luas dan kecil. Ada pula taman rindang berhawa sejuk yang menyambut traveler di pintu masuk. Warga lokal Beijing biasa menggunakan taman ini untuk latihan Tai Chi, dansa, jogging dan bahkan untuk bermain mahyong.
Untuk menuju ke sini, traveler cukup dengan menaiki kereta bawah tanah dengan tiket seharga 2 Yuan (setara Rp 2.000) dari Lapangan Tiananmen, Beijing. Kuil ini ditutup pada pukul 18.00 sore tetapi taman sekitar dibuka hingga pukul 22.00 malam.
Lain di Beijing, lain pula yang akan traveler jumpai di Kota Zhangjiajie, yang terletak di Provinsi Hunan. Kota ini berjarak 3,5 jam perjalanan darat dari Kota Changsa, ibukota Provinsi Hunan.
Di Zhangjiajie, ada sebuah pegunungan yang sangat terkenal sebagai destinasi wisata, Pegunungan Tiamen namanya. Selain karena pemandangannya indah, di sini ada tempat yang disebut-sebut sebagai 'pintu surga'. Namanya Tiamenshan atau The Heaven's Gate.
Dari informasi yang dihimpun detikTravel, Kamis (4/8/2016), sebenarnya Tiamenshan bukanlah pintu dalam wujud yang sebenarnya, melainkan hanya sebuah lubang menganga di antara dua gunung. Dari lubang inilah bila sinar mentari lewat, akan terlihat pancaran cahaya bak sorot lampu dari surga.
Tianmenshan memang unik. Lubang di tebing ini terbentuk ketika gua yang dulunya mengisi tebing, runtuh pada tahun 263 masehi. Kini, wisatawan menikmati lubang ini sebagai lokasi yang wajib didatangi ketika liburan ke Pegunungan Tiamen.
Namun jangan dikira melihat 'Pintu Surga' ini mudah dan tidak butuh perjuangan. Justru mental dan fisik traveler akan diuji sebelum bisa melihat Tiamenshan. Sebabnya, traveler akan melalui berbagi moda transportasi untuk melihat Tiamenshan.
Perjalanan dimulai dengan menggunakan kereta gantung sepanjang 7,5 km. Belum selesai, karena usai naik kereta gantung, wisatawan masih harus naik bus dengan jalan yang berkelak-kelok. Jika dihitung ada kurang lebih 99 tikungan yang harus dilalui traveler.
Seakan belum cukup, traveler masih hharus berjalan kaki menapaki anak tangga berjumlah 999 buah. Langkah berat ini akan mengantarkan Anda mencapai lubang besar menembus tebing dengan tinggi 130 meter dan lebar 57 meter. Benar-benar perjuangan yang sepadan!
(wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol