Ada banyak tempat penangkaran gajah di Thailand dan bahkan Chiang Mai. detikTravel diundang Tourism Authority of Thailand (TAT) untuk mengunjungi Maesa Elephant Camp, Sabtu (24/9/2016).
Dari gerbang masuk, kita menjumpai sebuah sungai yang cukup lebar. Wisatawan berkumpul di jembatan. Rupanya, atraksi pembuka di camp gajah ini adalah menonton para gajah mandi di sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tidak menunggu lama, pertunjukan pun dimulai dengan pawai gajah berkeliling arena. Gajah memberi salam dengan membungkukkan diri, lantas menunjukan aneka keterampilan dengan belalai seperti memindahkan patok kayu atau memasang topi milik pawangnya.
Penonton pun bertepuk tangan, mereka tertawa melihat tingkah gajah yang lucu atau berbuat curang saat bertanding. Namun itu belum seberapa. Aksi-aksi selanjutnya lebih menarik lagi.
![]() |
Selanjutnya adalah pertandingan sepakbola gajah. Nah yang ini mirip dengan yang ada di Way Kambas, Lampung. Si gajah diberikan bola dan main adu pinalti dengan gajah yang menjadi kiper. Bukannya menendang, si gajah malah membawa bola dengan belalai sampai ke gawang. Penonton pun tertawa-tawa.
Oh iya, setiap kali gajah buang kotoran, seorang petugas dengan sigap memungutnya. Sehingga lapangan tetap bersih. Sementara pertunjukan dilanjutkan dengan aksi kekuatan gajah membawa batang kayu ukuran besar.
![]() |
Pertunjukan ini ditutup dengan pawai gajah berkeliling arena. Wisatawan bisa lanjut makan siang di restoran, mencoba naik gajah keliling area atau membeli lukisan buatan gajah yang dihargai 2.000-6.000 Baht (Rp 750 ribu-2,2 juta).
Cara ke sana:
Maesa Elephant Camp beralamat di Tapae Road, Muang District, Chiang Mai. Cara terbaik untuk ke tempat ini adalah carter angkot pickup Songthaew dari pusat Kota Chiang Mai. Pulang pergi bisa sampai 500 Baht (Rp 188 ribu) namun bisa dibagi sampai 10 orang penumpang. Tiket masuk Maesa Elephant Camp adalah 200 Baht (Rp 75 ribu)
![]() |
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Ada Gerbong Khusus Merokok di Kereta, Kamu Setuju?
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Gegara Larangan Study Tour, SP3JB Nilai Dedi Mulyadi Layak Dicopot