Ini Baru Greget, Bunker Nuklir di China Jadi Objek Wisata

Chongqing - Bunker super rahasia di China, yang merupakan terbesar sedunia dibuka untuk kunjungan turis. Sekarang berbagai sisinya dapat bebas dijelajahi.

816 Nuclear Military Plant bisa ditemukan di pegunungan di Distrik Fuling, Chongqing, China yang berjarak 2 jam penerbangan dari Guangzhou. Ini merupakan bunker bawah tanah terbesar di dunia yang pernah dibangun manusia.

Lokasi bunker tersebut dulunya sangat dirahasiakan dari publik, namun tahun ini benar-benar dibuka untuk umum. Hal ini ramai diberitakan media lokal China hingga media Inggris.

Daily Mail misalnya seperti dilihat detikTravel, Jumat (7/10/2016) menuliskan kalau bunker tersebut didirikan tahun 1966 untuk memproduksi plutonium. Proyek ini melibatkan lebih dari 60 ribu tentara.

Namun setelah 17 tahun berlalu dan konstruksi bunker hampir selesai pada 1984, rencana untuk menjadikan bunker sebagai tempat produksi plutonium dihentikan. Begitu seperti diberitakan South China Morning Post.

816 Nuclear Military Plant tak serta merta dibuka untuk publik. Sekitar 20 tahun kemudian, pada 2010 ada sebagian kecil dari bunker nuklir ini yang dibuka untuk kunjungan terbatas warga China saja. Masuknya pun tak sembarangan, ada tentara yang menjaga pintu masuk dan sejumlah dokumen perlu ditunjukkan terlebih dahulu.

Nah, baru-baru ini, akhirnya bunker resmi dibuka untuk umum. Traveler dari luar China juga boleh masuk dan menjelajahi bunker yang bagaikan gua bawah tanah raksasa tersebut.

Asyiknya lagi, berbagai sisi bangunan di bawah tanah itu sudah direnovasi dan makin cantik dengan susunan ruangan yang rapi, serta tambahan lampu warna-warni.

816 Nuclear Military Plant meliputi area lebih dari 20 km, dengan 18 gua utama dan lebih dari 130 jalanan, cabang, terowongan mendatar serta terowongan vertikal. Ruangan yang paling besar misalnya, tingginya mencapai 80 meter dan lebarnya 25 meter.

Tur mengelilingi bunker pun memakan waktu sekitar 3 jam. Selama tur, wisatawan harus terus bersama dengan pemandu dan rombongan. Jika memisahkan diri dikhawatirkan bisa tersasar ke dalam terowongan yang berliku dan begitu banyak jumlahnya.

Selama mengikuti peraturan yang berlaku, kunjungan ke dalam bunker ini tergolong aman dan tentunya menarik. Tak perlu khawatir terpapar radiasi juga, karena memang 816 Nuclear Military Plant belum pernah dipakai untuk mengoperasikan atau bahkan sekadar menyimpan bahan nuklir. (rdy/fay)