Pilihan Destinasi Buat Kemping Mewah & Bebas Bete

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan Anti Kesal

Pilihan Destinasi Buat Kemping Mewah & Bebas Bete

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 17 Nov 2016 16:20 WIB
Pilihan Destinasi Buat Kemping Mewah & Bebas Bete
Foto: Ilustrasi Glamping (Ciwidey Valley)
Jakarta - Trend kemping mewah atau glamping tidak hanya nyaman, tapi juga ampuh mengusir bete. Berikut adalah 4 destinasi glamping di Indonesia yang bisa jadi pilihan.

Mulai dari Bandung hingga Lombok, ada sejumlah destinasi glamping keren yang bisa jadi rekomendasi untuk traveler. Selain lebih nyaman, berbagai fasilitas ala hotel berbintang tentu akan membuat suasana kemping kamu jadi lebih asyik.

Lagipula traveler juga tidak usah repot-repot untuk membawa dan mendirikan tenda, cukup tahu jadi saja. Dikumpulkan oleh detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (16/11/2016) berikut 4 destinasi glamping yang bisa mengusir bete:

1. Dusun Bambu Family Leisure Park

Foto: (Dusun Bambu)
Nama Dusun Bambu Family Leisure Park pastinya sudah tidak asing di telinga traveler. Terletak di kaki Gunung Burangrang, Bandung Utara, destinasi wisata yang juga menjadi tempat rekreasi keluarga ini juga dilengkapi dengan tempat glamping untuk bermalam.

Dikenal dengan nama Camping Ground Sayang Heulang, ada dua pilihan yang bisa kamu pilih. Pertama, Single Camping Deck yang terdiri atas satu tenda dan dua kasur matras. Kedua, Double Camping Deck yang terdiri atas dua tenda dan empat kasur matras.

Asyiknya lagi, tiap tenda dibangun di area taman yang asri dan dilengkapi api unggun serta perangkat panggangan yang bisa digunakan untuk barbecue-an bersama teman-teman atau keluarga.

Untuk harga per malam, single tent berkapasitas dua orang dikenakan rate sebesar Rp 2,1 juta, Untuk double tent berkapasitas empat orang dikenakan rate sebesar Rp 3,5 juta. Jika membawa tambahan orang, akan dikenakan extra charge sebesar Rp 225 ribu/orang. Harga sudah termasuk breakfast.

2. Ciwidey Valley Resort

Foto: (Ciwidey Valley)
Masih dari Bumi Parahyangan, tepatnya di daerah Ciwidey. Ada Ciwidey Valley Resort yang sudah populer di kalangan traveler. Selain berfungsi sebagai tempat wisata, Ciwidey Valley Resort juga menyediakan penginapan. Salah satunya adalah fasilitas glamping.

Area glamping pun terbagi menjadi dua tipe. Yang pertama adalah tipe Family dengan empat kasur. Lalu ada juga tipe standar dengan dua kasur. Asyiknya, setiap tenda dilengkapi dengan fasilitas standar hotel hingga akses gratis ke pemandian air panas.

Untuk ratenya, camping ground tipe family dikenakan Rp 1,5 juta/malam. Sedangkan untuk yang tipe standar dikenai Rp 850 ribu/malam.

3. Jeeva Beloam Beach Camp

Foto: (Jeeva Resorts)
Glamping di gunung sudah biasa, tapi kalau di pantai? Bagi kamu traveler pecinta kemping dan pantai, mungkin bisa melirik Jeeva Beloam Beach Camp yang terletak di Pulau Lombok.

Di Jeeva Beloam Beach Camp tersedia sebelas bangunan tempat menginap bernama Beruga Pantai, Dibangun dari kayu daur ulang yang kokoh dan menggunakan alang-alang sebagai atapnya, model bangunan ini mengapopsi rumah tradisional suku Sasak.

Setiap Beruga Pantai berukuran enam puluh meter ini dilengkapi ranjang berukuran besar dan kamar mandi bernuansa modern. Jeeva Beloam Beach Camp merupakan pilihan tepat bagi Anda yang sedang mencari tempat menyepi.

Untuk rate menginap per malamnya di Beruga Pantai, berkisar dari Rp 4,6 juta/malam. Harga sudah mencakup makan 3x sehari untuk dua orang serta biaya antar jemput bandara hotel dan aneka aktivitas lainnya.

4. Tanakita

Foto:(Tanakita Camp)
Destinasi glamping bebas bete terakhir adalah Tanakita yang berlokasi di depan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Tanakita merupakan area kemah seluas 2 hektar yang dapat menampung 200 orang.

Jika dibandingkan dengan tempat glamping lain yang dilengkapi banyak fasilitas dan terkadang membuat esensi berkemah menjadi berkurang, Tanakita menawarkan pengalaman berkemah yang terasa lebih nyata.

Tenda di Tanakita dapat menampung tiga hingga lima orang. Tiap tenda dilengkapi single bed, sleeping bag, dan bantal. Tanakita menyediakan area toilet serta kamar mandi dengan shower berair panas dan dingin.

Biaya glamping per malam di Tanakita adalah Rp 550 ribu/orang. Harga sudah termasuk tiga kali makan dan dua kali kudapan. Jika ingin lebih, kamu bisa mencoba berbagai aktivitas asyik seperti river tubing hingga high ropes dengan biaya tambahan.

Asyik sekali kan? Buat kamu yang bete, cobalah mampir ke salah satu destinasi pilihan di atas. Dijamin bete kamu hilang dan segar kembali!
Halaman 2 dari 5
Nama Dusun Bambu Family Leisure Park pastinya sudah tidak asing di telinga traveler. Terletak di kaki Gunung Burangrang, Bandung Utara, destinasi wisata yang juga menjadi tempat rekreasi keluarga ini juga dilengkapi dengan tempat glamping untuk bermalam.

Dikenal dengan nama Camping Ground Sayang Heulang, ada dua pilihan yang bisa kamu pilih. Pertama, Single Camping Deck yang terdiri atas satu tenda dan dua kasur matras. Kedua, Double Camping Deck yang terdiri atas dua tenda dan empat kasur matras.

Asyiknya lagi, tiap tenda dibangun di area taman yang asri dan dilengkapi api unggun serta perangkat panggangan yang bisa digunakan untuk barbecue-an bersama teman-teman atau keluarga.

Untuk harga per malam, single tent berkapasitas dua orang dikenakan rate sebesar Rp 2,1 juta, Untuk double tent berkapasitas empat orang dikenakan rate sebesar Rp 3,5 juta. Jika membawa tambahan orang, akan dikenakan extra charge sebesar Rp 225 ribu/orang. Harga sudah termasuk breakfast.

Masih dari Bumi Parahyangan, tepatnya di daerah Ciwidey. Ada Ciwidey Valley Resort yang sudah populer di kalangan traveler. Selain berfungsi sebagai tempat wisata, Ciwidey Valley Resort juga menyediakan penginapan. Salah satunya adalah fasilitas glamping.

Area glamping pun terbagi menjadi dua tipe. Yang pertama adalah tipe Family dengan empat kasur. Lalu ada juga tipe standar dengan dua kasur. Asyiknya, setiap tenda dilengkapi dengan fasilitas standar hotel hingga akses gratis ke pemandian air panas.

Untuk ratenya, camping ground tipe family dikenakan Rp 1,5 juta/malam. Sedangkan untuk yang tipe standar dikenai Rp 850 ribu/malam.

Glamping di gunung sudah biasa, tapi kalau di pantai? Bagi kamu traveler pecinta kemping dan pantai, mungkin bisa melirik Jeeva Beloam Beach Camp yang terletak di Pulau Lombok.

Di Jeeva Beloam Beach Camp tersedia sebelas bangunan tempat menginap bernama Beruga Pantai, Dibangun dari kayu daur ulang yang kokoh dan menggunakan alang-alang sebagai atapnya, model bangunan ini mengapopsi rumah tradisional suku Sasak.

Setiap Beruga Pantai berukuran enam puluh meter ini dilengkapi ranjang berukuran besar dan kamar mandi bernuansa modern. Jeeva Beloam Beach Camp merupakan pilihan tepat bagi Anda yang sedang mencari tempat menyepi.

Untuk rate menginap per malamnya di Beruga Pantai, berkisar dari Rp 4,6 juta/malam. Harga sudah mencakup makan 3x sehari untuk dua orang serta biaya antar jemput bandara hotel dan aneka aktivitas lainnya.

Destinasi glamping bebas bete terakhir adalah Tanakita yang berlokasi di depan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Tanakita merupakan area kemah seluas 2 hektar yang dapat menampung 200 orang.

Jika dibandingkan dengan tempat glamping lain yang dilengkapi banyak fasilitas dan terkadang membuat esensi berkemah menjadi berkurang, Tanakita menawarkan pengalaman berkemah yang terasa lebih nyata.

Tenda di Tanakita dapat menampung tiga hingga lima orang. Tiap tenda dilengkapi single bed, sleeping bag, dan bantal. Tanakita menyediakan area toilet serta kamar mandi dengan shower berair panas dan dingin.

Biaya glamping per malam di Tanakita adalah Rp 550 ribu/orang. Harga sudah termasuk tiga kali makan dan dua kali kudapan. Jika ingin lebih, kamu bisa mencoba berbagai aktivitas asyik seperti river tubing hingga high ropes dengan biaya tambahan.

Asyik sekali kan? Buat kamu yang bete, cobalah mampir ke salah satu destinasi pilihan di atas. Dijamin bete kamu hilang dan segar kembali!

(wsw/wsw)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Liburan Anti Kesal
Liburan Anti Kesal
16 Konten
Kerjaan di kantor menumpuk, timeline medsos isinya hate speech. Jangan sampai kita ikutan kesal dan stress. Liburan adalah obat yang paling mujarab.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads