Ketika malam hari tiba, cobalah jalan-jalan di kota tua Salzburg. Kita bisa merasakan suasana romantis di sana.
detikTravel dalam acara Wisata Duta Budaya Semen Gresik bersama AntaVaya Tour, menjelajah kawasan ini pada Senin (21/11/2016). Bersama rombongan, kami menyusuri Sungai Salzach yang membelah Kota Salzburg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Jembatan Makarsteg tempat memasang gembok cinta (Fitraya/detikTravel) |
Permainan tata lampu terutama yang menyorot dari bawah, membuat bangunan-bangunan tua ini tampak romantis misalnya saja Hotel Sacher Salzburg yang antik. Sementara lampu-lampu lain memantul indah di Sungai Salzach.
Lebih romantis lagi adalah keberadaan Jembatan Makartsteg. Jembatan ini bentuknya sengaja melengkung. Di sepanjang jembatan ini dipasang gembok cinta. Ini adalah kepercayaan di Eropa.
Foto: Wisatawan berjalan di Jembatan Makarsteg (Fitraya/detikTravel) |
Mitosnya barang siapa bersama pasangan mengukuir namanya di gembok cinta, lantas dipasang di jembatan itu, maka cintanya akan abadi. Wow!
Setelah menyeberang jembatan dengan Gembok Cinta, sampailah kita di Kota Tua Salzburg. Menyambut Natal, ada pasar malam yang seru di Kota Tua Salzburg. Ada banyak kuliner, kue-kue dan aneka pernak-pernik hiasan Natal yang menarik.
Foto: Deretan gembok cinta (Fitraya/detikTravel) |












































Foto: Jembatan Makarsteg tempat memasang gembok cinta (Fitraya/detikTravel)
Foto: Wisatawan berjalan di Jembatan Makarsteg (Fitraya/detikTravel)
Foto: Deretan gembok cinta (Fitraya/detikTravel)
Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons