Inilah Kota yang Tidak Pernah Hujan

Lima - Hujan biasa dianggap sebagai berkah, apalagi di tengah udara yang panas. Namun, bagimana kalau ada kota yang tidak pernah hujan?

Di Peru ada kota yang tidak pernah terkena hujan. Tidak percaya? Coba saja datang ke Kota Lima. Ibu kota Peru ini terkenal dengan julukan 'No Rain City'. Kota Lima sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu wilayah kota tua dan baru.

Wilayah kota tua berada di bagian utara di mana terdapat banyak bangunan kolonial, seperti istana negara Pizarro Palace hingga gereja tertua di Peru, Iglesia de San Francisco. Kota empat musim ini pun hanya mengalami penurunan suhu yang drastis saja ketika memasuki musim dingin tanpa adanya salju yang turun. Suhu udara akan kembali naik di musim semi dan panas.

Sebagai gantinya hujan, kota ini akan banyak berkabut di sekitar musim dingin, terutama bulan Desember dan Januari. Ketika langit sudah mulai terlihat mendung, kabut akan turun dan menutupi jarak pandang.

Setelah kabut hilang, suasana kota langsung basah seperti sudah hujan. Namun jangan dibandingkan basahnya kota ini seperti Jakarta yang becek setelah hujan deras, ini hanya basah sedikit-sedikit saja.

Beberapa waktu lalu detikTravel sempat berkunjung ke Lima untuk menghadiri APEC Summit 2016. Pagi hari sebelum acara serius dimulai, saatnya berkeliling sambil menikmati suasana kota.

Saat itu cuaca masih hangat di penghujung musim panas. Matahari bersinar dengan hangat, tidak sampai membuat berkeringat. Angin pantai yang berhembus segar membuat udara menjadi sejuk.

Pada puncak musim panas pun udara di Lima hanya mencapai sekitar 24 derajat celcius saja. Sementara di musim dingin hanya sampai sekitar 16 derajat Celcius.

Jadi bisa dibayangkan musim dingin di sini tidak ada salju maupun hujan, hanya cuaca saja yang berubah menjadi lebih dingin dari biasanya.

Hal unik yang bisa ditemukan di Lima adalah kota ini tidak punya selokan. Sesuai julukannya yaitu No Rain City alias Kota Tanpa Hujan, Ibu Kota Peru ini tidak pernah merasakan hujan, jadi mungkin selokan juga tidak banyak berguna.

Warga setempat juga tidak pernah membeli payung atau perlengkapan hujan lain. Hujan menjadi fenomena yang ditunggu oleh warga Lima.

Kalau suatu saat kamu berkesempatan jalan-jalan di Kota Lima, tidak perlu khawatir baju basah gara-gara hujan. (aff/aff)