Ya, kamu tak salah baca. Desa Eek sungguhan ada di dunia. Inilah nama desa yang berada di AS, tepatnya di Negara Bagian Alaska. Bahkan beberapa situs traveling menyebut Kota Eek sebagai nama kota yang aneh. Sebab 'Eek' bagi mereka yang berbahasa Inggris lebih merupakan kata seru seperti 'Ih!' yang menandakan ketakutan. Tapi kalau bagi orang Indonesia, rasanya tak perlu dijelaskan lagi apa arti katanya.
Dirangkum detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (4/1/2017) Eek berlokasi di Bethel Sensus Area, yang berbatasan dengan Laut Bering. Jika dilihat pada peta, wilayah Eek berada di selatan Alaska. Cukup jauh dari batas Lingkar Arktik atau Lingkar Kutub Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penduduk Desa Eek hidup seperti orang-orang di desa pada umumnya. Ada sekolah, rumah sakit dan pusat perbelanjaan. Satu-satunya yang cukup sulit didapat di sana adalah sinyal internet. Kalau listrik, sudah ada kok.
Mayoritas dari mereka berprofesi menjadi nelayan. Mengarungi sungai dan laut untuk memancing ikan. Namun tak dipungkiri, anak-anak mudanya sudah banyak yang memilih hidup merantau. Desa Eek punya satu bandara yang namanya juga mirip nama kotanya, melayani penerbangan ke beberapa kota di AS seperti ke Glendive di Montana dan Dallas.
Beberapa penginapan bertipe losmen tersedia di Eek. Untuk kegiatan wisata, tak banyak yang dilakukan di sini. Tidak ada museum atau objek wisata bersejarah, namun bagi traveler yang pernah ke sana, merasakan tinggal di Desa Eek sudah jadi pengalaman yang sangat unik.
Rasakanlah hidup di wilayah Alaska yang sungguh tenang. Masyarakatnya sangat ramah, tak segan untuk menyambut tamu dari luar. Selamat datang di Alaska, selamat datang di Eek.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang