Mau Coba Ayam Goreng Shilin Asli Taiwan, Antrenya Panjang Banget!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Taiwan

Mau Coba Ayam Goreng Shilin Asli Taiwan, Antrenya Panjang Banget!

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 10 Jan 2017 09:50 WIB
Kios ayam goreng di Shilin yang sangat terkenal (Wahyu/detikTravel)
Taipei - Di Shilin Night Market Taiwan, ada satu jajanan yang sangat tersohor. Ayam goreng berbalut tepung yang dibumbui khusus. Antrean untuk menyicipinya pun mengular!

Liburan ke Kota Taipei, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk blusukan ke Shilin Night Market. Inilah pasar malam paling populer di ibu kota Taiwan itu. Terletak di Distrik Shilin, stasiun MRT terdekatnya adalah Stasiun Jiantan.

Dari stasiun ini, cukup berjalan kaki kurang dari 10 menit traveler sudah sampai di Shilin Night Market. Selain bisa belanja-belanja, satu aktivitas lagi yang bisa kamu lakukan di sini adalah berwisata kuliner.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada banyak jajanan kaki lima untuk diicipi di Shilin Night Market. Ada kue-kue, aneka gorengan, tempura seafood, dan jangan lupakan juga kuliner legendaris yang jadi buruan para wisatawan. Apalagi kalau bukan ayam goreng berbalut tepung dengan taburan bumbu gurih pedas yang khas.

detikTravel atas undangan dari Badan Pariwisata Taiwan diajak mengunjungi Shilin Night Market beberapa waktu yang lalu. Setelah puas berkeliling-keliling, saatnya detikTravel untuk balik ke hotel tempat kami menginap.

Antrean pengunjung mengular di depan kios ini (Wahyu/detikTravel)Foto: (Wahyu/detikTravel)
Antrean pengunjung mengular di depan kios ini (Wahyu/detikTravel)


Sesaat sebelum pulang secara tak sengaja, saya melihat sebuah pemandangan yang tak biasa. Antrean panjang terlihat mengular di depan sebuah kios kecil dengan tulisan bahasa Mandarin yang saya tidak pahami. Kios kecil berwarna kuning ini terletak di pinggir jalan raya.

Selidik punya selidik, ternyata itu adalah kios ayam goreng berbalut tepung dan bumbu yang amat terkenal. Pantas bila orang-orang rela antre demi menyicipi jajanan kaki lima ini.

Tak kurang ada lebih dari 10 orang yang mengantre jajanan itu. Kondisinya kurang lebih sama setiap malamnya. Mereka berbaris memanjang rapi, menanti giliran pesanannya dilayani oleh sang pedagang. Saya sampai heran, apa istimewanya jajanan ini sih sampai orang-orang rela antre.

"Saya penasaran ingin mencoba seperti apa rasanya. Ini baru pertama kalinya saya ke sini," ujar Alex salah seorang pengunjung yang ikut antre.

Tak kurang 10 orang mengantre demi jajanan ini (Wahyu/detikTravel)Foto: (Wahyu/detikTravel)
Tak kurang 10 orang mengantre demi jajanan ini (Wahyu/detikTravel)


Sebenarnya saya penasaran dan tertarik juga ikut mencoba. Harga jajanan ini juga cukup murah, sekitar NT$ 70 saja (setara Rp 30 ribu). Namun antrean pengunjung di depan kios membuat saya ciut. Semakin malam, antrean seperti bukannnya tambah reda tetapi malah makin panjang saja.

Belum puas rasa penasaran saya, ternyata waktu juga yang menjadi kendala. Kami sudah harus kembali lagi ke hotel, bus sudah mau berangkat. Mungkin ini tandanya saya harus kembali lagi ke Shilin Night Market dan menyicipi semua jajanan yang ada di sana, tanpa ada satu pun yang terlewat.

Sekadar tips untuk traveler, kalau mau ikut mengantre sebaiknya ajak teman sebagai teman mengobrol. Kalau tidak dijamin kamu akan mati gaya. Saran lainnya, sabar saja menanti giliran atau kamu akan pulang dengan rasa menyesal karena belum sempat menyicipi jajanan ini, sama seperti apa yang saya rasakan. (aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads