Sebenarnya tidak ada yang salah jika kita mengunjungi Hakuba untuk sekadar menikmati indahnya bentang alam pengunungan dan lembah berwana putih tertutup es. Karena desa di Prefeture Nagano ini memiliki pemandangan yang luar biasa.
Hakuba merupakan destinasi untuk merasakan keramahtamahan khas Jepang. Traveler bisa menginap di rumah tradisional plus menikmati hangatnya sup miso, renyahnya tempura, dan lezatnya yakizakana (ikan panggang).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hakuba adalah salah satu lokasi bermain ski terbaik di Asia. Berkat kesempatan menjadi tuan rumah Olimpide musim dingin 1998. Desa ini memiliki fasilitas terbaik untuk melakukan aktivitas olahraga musim dingin yaitu ski. Main ski adalah sebuah kewajiban di Hakuba.
Ada 11 resort yang bisa dipilih wisasatan untuk menikmati oalhraga musim dingin di Hakuba. Masing-masing memiliki jalur ski yang berbeda, dengan tingkat kesulitan beragam, dan panjang lintasan bervariasi. Jangan khawatir kalau traveler tidak bisa atau tidak memiliki peralatan ski. Seluruh resort yang ada menyediakan penyewaan peralatan ski dan snowboarding plus kursusnya.
Salah satu resort yang menyediakan penyewaan peralatan ski/snowboarding serta guru les adalah Hakuba Goryu. Setiap turis yang datang ke Hakuba Goryu dijamin tidak akan kesulitan menemukan lokasi peyewaan peralatan ski.
Di sepanjang jalan utama resort ini, pada kiri dan kanannya dipenuhi toko-toko perlengkapan musim dingin. Papan ski/snowboard, jaket tebal, sepatu ski, sarung tangan, kacamata, dan beragam perlengkapan olahraga musim dingin lainnya bisa dengan mudah didapat.
Pilihan terbaik buat para newbie ski adalah mengunjungi Escal Plaza. Escal Plaza adalah bangunan utama di jalur ski Hakuba Goryu. Terletak di dasar jalur ski, Escal Plaza memiliki fasilitas pelayanan ski terbesar dan terlengkap di Hakuba.
Di Escal Plaza, pengunjung bisa menyewa peralatan ski dengan harga JPY 10.000 atau sekitar Rp 1,1 juta per hari. Tempat ini mulai beroperasi pukul 08.00 - 17:00 waktu setempat.
Dengan biaya itu pengunjung mendapatkan peralatan ski lengkap plus tiket untuk menaiki lift serta gondola yang akan membawa ke puncak peluncuran ski dan tiket untuk ditukarkan makan siang. Jika menyewa untuk sekaligus dua hari, harga yang diberikan lebih murah yakni JPY 15.000 atau sekitar Rp 1,7 juta.
Untuk mendapatkan bimbingan dari pengajar ski, ada biaya lain yang harus dikeluarkan. Les ski berkelompok dikenai harga JPY 4.000 untuk dewasa atau sekitar Rp 400.000 dan JPY 6.000 atau sekitar Rp 700.000 untuk anak-anak per kelompok. Sementara les private dibanderol JPY 22.000 atau sekitar Rp 2,6 juta.
Tak perlu khawatir soal kendala bahasa. Pelayanan ski di Escal Plaza dibagi dalam tiga kategori penggunaan bahasa yakni Jepang, China, dan Inggris. Pun begitu dengan proses belajar bermain ski.
"Jumlah pengunjung di Hakuba Goryu sekitar 400.000 orang per musim. Sebagian besar adalah turis dari Australia, setelah itu dari Taiwan," ucap Presiden Hakuba Goryu, Hideki Ito, saat ditemui detikTravel pada akhir Januari lalu.
Meski terlihat sangat mengasyikkan, bermain ski tidaklah semudah yang terlihat. Pertama kita harus membiasakan diri dengan sepatu ski yang sangat berat. Pelajaran selanjutnya adalah bagaimana melangkah saat menggunakan papan ski dan dilanjutkan dengan cara mengerem dan berhenti.
Meski berada di area yang ditutupi salju dan suhu di bawah nol derajat, belajar bermain ski akan membuat traveler melupakan kondisi dingin tersebut. Bahkan jangan kaget kalau tiba-tiba Anda merasa berkeringat, karena belajar bermain ski tidak semudah kelihatannya, namun pastinya tetap sangat menyenangkan.
Hakuba Goryu juga menyediakan latihan buat anak-anak. Batas usia minimal untuk belajar main ski di area anak-anak adalah empat tahun.
"Intinya adalah melepaskan rasa takut Anda, jangan tegang. Meluncur dan nikmatilah saljunya. Ini soal mental. Enjoy saja," ucap salah seorang instruktur ski. (bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan