Melihat Aneka Jenis Burung Dunia di Jurong Bird Park, Singapura

Singapura - Wisata di Singapura tidak melulu Chinatown, Orchard Road, maupun Merlion. Ada juga Jurong Bird Park, rumahnya ratusan burung unik dan menarik.

Dibuka pada tahun 1971, Jurong Bird Park merupakan taman burung terluas se-Asia dengan luas 20,2 hektare. Di taman ini, terdapat lebih dari 400 spesies burung dan 5.000 ekor burung, 15 persen di antaranya terancam punah. Tempat ini sangat cocok bagi para birdwatcher mampu menyedot pengunjung hingga 800 ribu per tahunnya.

detikTravel berkesempatan mengunjungi Jurong Bird Park atas undangan pengelola kawasan, yaitu Wildlife Reserves Singapore (WRS) pada hari Selasa (7/2/2017) kemarin. Atraksi burung di Jurong Bird Park adalah suguhan yang selalu menarik dari anak-anak sampai orang dewasa.

Anda dapat menikmati santap siang sambil melihat tingkah burung nuri berbicara seperti manusia hingga burung kakatua yang dapat melukis di Songbird Terrace. Atraksi tersebut pada pukul 13.00 waktu setempat.

Setelah itu, kita dapat melihat berbagai jenis burung dari belahan dunia di Jurong Bird Park seperti elang, burung unta, burung dara mahkota, hingga flamingo di sekitar area. Mau mencoba serunya memberi makan burung nuri? Anda dapat mencobanya di Lory Loft.

Tidak jauh dari Lory Loft, Anda juga bisa melihat air terjun buatan manusia setinggi 30 meter di Waterfall Aviary. Di sini, saya mencoba memberi makan burung dengan ulat Hong Kong. Ngeri-ngeri sedap ketika ulat tersebut bergerak di tangan.

Berbagai atraksi burung juga dapat disaksikan di High Flyers Show pada pukul 11.00 dan 15.00 waktu setempat, memberi makan penguin pada pukul 15.30 waktu setempat, dan atraksi Kings of the Skies pada pukul 10.00 dan 16.00 waktu setempat. Para pengunjung pun terlihat antusias.

Tidak hanya dihibur, Anda dapat belajar melihat bagaimana burung di Jurong Bird Park tumbuh dewasa sejak dari telur di Breeding and Research Centre (BRC). Seperti diketahui, Jurong Bird Park berhasil mengembangbiakkan jalak Bali pada tahun 1990.

"Kita di sini dapat belajar bagaimana burung diinkubasi sejak dari telur hingga mereka besar. Walaupun mereka berkembangbiak tidak dengan induknya, mereka dapat tumbuh seperti burung di alam bebas," ujar Humas WRS, Priscilla saat mendampingi wartawan.

Jurong Bird Park buka setiap hari pukul 08.30-18.00 waktu setempat. Harga tiket pengunjung dibanderol SGD 29 (dewasa) dan SGD 19 (anak-anak usia 3-12 tahun). Sedangkan jika ingin menggunakan fasilitas trem, kita merogoh kocek sebesar SGD 5 (dewasa) dan SGD 3 (anak-anak). (dkp/rdy)