Nuansa campuran agama Hindu-Buddha amat kental di taman ini. Hal itu tergambarkan pada patung dan gaya bangunannya, seperti yang detikTravel lihat, pada beberapa waktu lalu.
Memasuki komplek ini, Anda akan melihat patung jumbo namun pembangunannya belum tuntas. Patung itu terlihat sebagai refleksi dari Buddha.
![]() |
Sala Keoku mulai dibangun pada tahun1978 silam. Taman dengan bangunan campuran agama Hindu dan Budha ini merefleksikan betapa harmonisnya kedua agama ini berpadu dalam satu komplek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Letaknya sendiri berada di dekat Sungai Mekong dan perbatasan perbatasan dari Thailand-Laos. Dihimpun dari sumber lainnya, disebutkan bahwa taman ini telah dibangun oleh Luang Pu Bunleua Sulilat dan para pengikutnya.
![]() |
Patung-patung yang berada di Sala Keoku mempunyai ketinggian dari 2 hingga 25 meter. Beberapa yang mudah dikenali adalah wajah Budha di beberapa patung yang berdiri sendiri maupun dikelilingi oleh ular.
Di komplek taman ini terdapat pula sebuah kuil namun telah beralih fungsi menjadi vihara. Terlihat jelas bangunan ini mirip dengan kuil-kuil pemujaan bagi dewa-dewa dalam agama Hindu dengan hiasan lonceng di depan kuil.
Para turis yang datang ke wilayah perbatasan ini tak akan melewatkan lokasi ini. Tiket masuknya sendiri hanya seharga 20 Baht atau Rp 8.000 bagi dewasa untuk turis lokal maupun mancanegara dan anak-anak sebesar 10 Baht atau Rp 4.000.
![]() |
![]() |
![]() |
(msl/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum