Hal itu bermula dari sawah, tanaman padi yang menjadi komoditas utama memiliki sejarah panjang bagi masyarakat Jepang. Zaman dahulu, beras digunakan sebagai pengganti mata uang, perdagangan maupun pangan tentunya.
Saat ini, lebih dari itu semua, tanaman padi di Jepang bernilai seni juga lho. Di Desa Inakadate terkenal dengan seni musim gugur yang lokasinya ada di persawahan.
![]() |
Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (1/3/2017), kesenian yang objeknya adalah sawah telah menyebar ke daerah lain di Jepang. Desa kecil ini berada di Prefektur Aomori dan terkenal menciptakan desain rumit dari tanaman padi yang mirip crop circle.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Traveler yang datang ke daerah ini jangan terkejut apabila menemukan sawah yang tanamannya membentuk lingkaran sempurna maupun lainnya. Karena memang pembuatnya bukanlah alien atau makhluk halus.
![]() |
Karya seni ini merupakan bukti dari hasil kerja yang tulus dan tumbuh menjadi karya yang luar biasa. Aparat desa Inakadate memutuskan untuk menciptakan seni sawah tahunan tepat di luar kantor desanya.
Alasan membuatnya amat sederhana, yakni untuk menghilangkan rasa bosan. Hmmm... Maka terlintas dalam benak mereka untuk memberikan pemandangan bagi penumpang pesawat terbang atau bangunan yang tinggi dengan pembuatan karya itu.
Pemandangan sawah yang cantik ini dapat dinikmati oleh wisatawan domestik maupun internasional dari atas menara dan atau menggunakan drone. Karya seni ini pertama kali dirancang oleh komputer.
![]() |
Tahapan berikutnya selama musim tanam padi, ditanamlah 4 sampai 5 varietas padi. Setiap pohon padi akan tumbuh dengan ukuran yang berbeda dan memberikan bentuk tertentu. Pada hasil akhirnya, proses ini akan membentuk pemandangan yang memesona.
Di toko suvenir yang ada di sekitar lokasi, Anda dapat membeli gambar dari desain seni padi itu. Desain yang populer adalah dewa Jepang dan Buddha, setan dari cerita rakyat Jepang, gambar godzilla atau pun gambar Gunung Iwaki.
Anda dapat mencapainya dengan perjalanan yang lebih dekat dijangkau jika dari Kota Hirosaki. Penampakan seni padi ini akan sangat cocok bila dipadupadankan dengan atraksi lokal.
![]() |
Tanbo Art yang bernama lain Rice Paddy Art ini bisa dibilang sebagai lukisan 3D. Desa terpencil ini hanya mempunyai penduduk sekitar 8.000 orang dengan pertanian padi sebagai pekerjaan utamanya. (msl/krn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum