Belajar mandiri dan juga menguji skill ketrampilan kita dalam memasak. Seperti itulah gambaran jenis wisata cooking class yang bisa traveler coba di kawasan Hunter Valley, NWS, Australia. Tepatnya yang menyediakan kelas memasak ini ada di Tuscany Estate and Resort.
Tidak seperti restoran kebanyakan, di Tuscany Estate and Resort untuk bisa menikmati makan siang, traveler memang diwajibkan memasak sendiri makanan yang akan dimakan. Tapi jangan takut, akan ada chef berpengalaman yang akan membimbing traveler selama mengikuti kelas memasak ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuscany Estate and Resort di Hunter Valley, Australia (Wahyu/detikTravel) |
Kami ditemani oleh 2 orang chef dari Tuscany Resort. Mereka bernama Ruth dan Belinda. Keduanya masih punya hubungan saudara. Mereka berdua sudah cukup lama bekerja untuk Tuscany, skitar 5 tahunan.
Chef Ruth dan asistennya pun memberitahukan aturan-aturan dan bahan dasar yang akan dipergunakan dalam memasak makan siang saat itu. Sebelumnya, menu yang sudah dipilihkan untuk kita adalah Risotto dengan daging kepiting, serta ikan barramundi panggang di atasnya. Sedangkan untuk dessertnya kita akan memasak soft cake dengan meringue jeruk.
Kertas berisi bahan dan cara kerja untuk membuat menu ini pun sudah disiapkan di meja masing-masing. Satu orang diserahi satu set meja lengkap dengan kompornya untuk memasak, bahan-bahannya juga lengkap. Jadi kita memang harus memasak sendiri-sendiri, jika tidak, kita terancam tidak makan siang.
Kertas petunjuk menu berisi bahan dan langkah kerja (Wahyu/detikTravel) |
Namun sebelum mulai terjun memasak, ada baiknya kita mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun antiseptik, sehingga kuman-kuman mati dan aman untuk memasak. Setelah cuci tangan, barulah memakai celemek dan juga topi chef berwarna putih.
Setelah kita siap, barulah kita boleh langsung beraksi. Pertama-tama, perhatikan dulu Chef Ruth yang tengah beraksi mempraktekkan langkah-langkah yang sudah ada di kertas menu. Setelah mengamati sampai paham betul, kemudian baru kita boleh meniru apa yang sudah chef lakukan.
Perhatikan langkah-langkah yang dipraktekkan chef (Wahyu/detikTravel) |
Pertama-tama, tumislah bawang bombay dan juga garlic menggunakan butter agar wangi. Setelah itu, tambahkan beras, lalu kaldu sayuran. Aduk-aduk terus sampai merata dan tercampur semua. Bila dirasa kurang, kamu bisa menambahkan air kaldu sesuai kebutuhan.
Setelah beberapa saat, beras mulai lunak dan matang. Masukkan daging kepiting, irisan parsley, keju parmesan, serta kacang polong. Jangan lupa dibumbui juga dengan garam dan merica sesuai dengan selera.
Sementara menunggu risotto matang, bumbui ikan barramundi dengan garam dan merica. Lumuri secara merata, lalu diamkan beberapa menit. Tuang minyak sayur ke penggorengan, lalu letakkan ikan barramundi. Goreng sampai kulit ikan krispi. Setelah dirasa cukup, angkat ikan lalu panggang sebentar sampai matangnya merata.
Sambil memasak, Chef Ruth akan berkeliling untuk mengecek hasil pekerjaan kita, begitu pula dengan asistennya yang selalu siap membantu. Tak jarang jika dirasa kurang, dia akan menambahkan bumbu. Maklum, kami para lelaki tidak begitu cakap soal memperkirakan seberapa banyak bumbu yang harus digunakan dalam masakan.
Para peserta asyik memasak dibimbing oleh asisten chef (Wahyu/detikTravel) |
Tak terasa sudah 30 menit lebih kita berkutat di dapur. Risotto yang kami masak tadi sudah menunjukkan tanda-tanda matang dan siap dimakan. Setelah itu, kami pun melakukan plating alias menata masakan di atas piring saji.
Risotto daging kepiting, kemudian digarnish dengan daun parsley dan beberapa butir kacang polong. Serta tak lupa di atasnya ada ikan barramundi panggang, dan juga asparagus. Hmm, terlihat menggoda!
Hasil masakan saya, risotto dengan ikan barramundi panggang. Enak lho! (Wahyu/detikTravel) |
Begitu semuanya selesai, baru hasil masakan kita ini dipindahkan ke meja makan di ruangan yang berbeda. Saatnya untuk icip-icip! Ternyata rasa risotto buatan saya ini cukup enak. Apalagi ikan barramundi-nya, the best banget!
Ternyata jelek-jelek begini, kemampuan memasak saya rupanya tidak buruk-buruk amat. Rasanya kalau boleh saya nilai sendiri, sekitar 7,5 dalam skala 10. Meskipun masih ada kekurangan dalam proses memasaknya, tetapi pengalaman memasak ini sungguhlah berkesan! Traveler bisa coba juga ya kalau liburan ke Hunter Valley, NSW, Australia. (wsw/wsw)












































Tuscany Estate and Resort di Hunter Valley, Australia (Wahyu/detikTravel)
Kertas petunjuk menu berisi bahan dan langkah kerja (Wahyu/detikTravel)
Perhatikan langkah-langkah yang dipraktekkan chef (Wahyu/detikTravel)
Para peserta asyik memasak dibimbing oleh asisten chef (Wahyu/detikTravel)
Hasil masakan saya, risotto dengan ikan barramundi panggang. Enak lho! (Wahyu/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina