Dilansir detikTravel dari AFP, Selasa (22/3/2017) Desa An Bang berada dekat dari Kota Hue di Vietnam bagian utara. Cukup jauh dari ibukota negaranya, Hanoi tapi bisa ditempuh naik pesawat selama 1 jam.
Satu hal yang spesial di Desa An Bang adalah penduduknya yang sangat menghormati kematian. Jika ada orang yang meninggal dunia, maka kuburannya akan dibangun semegah mungkin. Kuburannya akan dibuat dengan tampilan bangunan besar semacam kuil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kuburan kami unik. Ini untuk mengajarkan kepada anak-anak kami untuk menghormati leluhur dan orang-orang tua mereka yang telah meninggal dunia," ujar Dang Thien, salah seorang penduduk setempat.
Penduduk Desa An Bang percaya, kuburan yang begitu 'mahal' akan memberikan tempat terbaik bagi seseorang yang telah meninggal dunia. Di lain sisi, mereka percaya kalau kuburannya akan membawa berkah dan keberuntungan bagi anggota keluarga yang ditinggalkan.
Kembali biacara soal biaya, ternyata penghasilan penduduk Desa An Bang per tahun tidaklah besar. Hanya sekitar 2.000 USD atau setara Rp 26, 6 juta, yang mana pencaharian mereka paling utama menjadi nelayan.
Lalu dari mana uang untuk membangun kuburannya? Jawabannya, adalah dari para generasi mudanya yang melancong ke berbagai negara untuk kuliah atau bekerja. Mereka mengirim uang, diberi kewajiban per bulan untuk menabung demi membangun kuburan untuk orang tuanya.
Tradisi kuburan mewah di Desa An Bang sudah berlangsung dari ratusan tahun silam dan masih dipertahankan hingga sekarang (meski banyak yang protes kalau tradisi itu hanya menghamburkan uang). Pokoknya jika jalan-jalan ke desanya dan melihat banyak bangunan megah, jangan kaget kalau itu kuburan ya!
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour