Makam Jenderal Kontroversial di Nami Island, Korsel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Korea Selatan

Makam Jenderal Kontroversial di Nami Island, Korsel

Kurnia Yustiana - detikTravel
Jumat, 07 Apr 2017 18:40 WIB
Foto: Makam Jenderal Nami di Nami Island, Korea Selatan (Kurnia/detikTravel)
Chuncheon - Nami Island bukan sekadar tentang drama Winter Sonata. Ada makam Jenderal Nami dari Korea, yang pemberani namun sempat kontroversial.

Objek wisata Nami Island atau Pulau Nami berada di Chuncheon, Provinsi Gangwon, Korea Selatan. detikTravel berkunjung ke sana saat liburan 5 hari pemenang d'Traveler of The Year 2016 di Korea Selatan beberapa waktu lalu.

Pulau ini begitu terkenal sejak menjadi lokasi syuting drama Winter Sonata pada 2002. Namun selain itu, ada hal lain yang kadang terlewat oleh turis. Di sana ada makam Jenderal Nami. Siapakah dia?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Nami Island ini diambil dari Jenderal Nami (1441-1468), seorang jenderal yang pemberani dan dikagumi di Korea, namun sosoknya sempat menjadi kontroversi karena dituduh berhianat. Jenderal Nami adalah keturunan raja. Ibunya anak keempat dari Raja Taejong dan ayahnya merupakan klan Nam dari Ui-ryeong.

Makam Jenderal Kontroversial di Nami Island, KorselFoto: (Kurnia/detikTravel)
Jenderal Nami sejak kecil terkenal akan keberaniannya. Di usia 17 tahun, ia meraih peringkat pertama dalam ujian militer yang sulit. Dalam ujian itu materinya termasuk tentang teknik militer, memanah hingga menunggang kuda.

Prestasi Nami menarik perhatian Raja Sejo. Reputasinya semakin baik saat pasukan ekspedisinya yang berjumlah 30 ribu berhasil menghentikan pemberontakan. Jenderal Nami kemudian mendapat titel Menteri Pertahanan Nasional di usia 25 tahun.

Selanjutnya ia terus menunjukkan kemahirannya dalam membela negara, ia memenangi beberapa pertempuran yang sempat terjadi. Termasuk dalam melindungi perbatasan sebelah utara Korea dari Suku Yeojin.

Namun sayang, King Sejo yang selama ini menjaga dan melindungi Jenderal Nami meninggal pada September 1468. Raja Sejo kemudian digantikan oleh Raja Yejong. Singkat cerita, setelah Raja Yejong berkuasa, Jenderal Nami dituduh sebagai penghianat.

Jenderal Nami dan 25 orang lainnya termasuk sang ibu dieksekusi. Hingga pada tahun 1818, saat Raja Sunjo berkuasa barulah diumumkan bahwa sebenarnya tuduhan penghianat hanya dibuat-buat untuk menghukum Jenderal Nami. Nama baik Nami pun dipulihkan dan ia diberi semacam gelar anumerta yaitu 'Chung-mu'.

Makam Jenderal Kontroversial di Nami Island, KorselFoto: (Kurnia/detikTravel)


Makam Jenderal Nami hingga kini ada di Nami Island, walaupun memang jasadnya tak pernah ditemukan. Di dekat gerbang masuk area makam terdapat sebuah batu dengan torehan kata indah berupa puisi dari Jenderal Nami.

Area makam pun cukup luas, dengan makam yang ada di posisi tengah. Sejumlah patung pun tampak berdiri di sekitarnya. Traveler boleh saja mengunjungi makam ini ketika wisata di Nami Island. Yang penting jangan lupa jaga kesopanan dan kebersihan ya. (krn/aff)

Hide Ads