Hosier Lane, Gang Paling Instagramable di Melbourne

Melbourne - Kota Melbourne tidak hanya dikenal akan kedai kopinya, tapi juga sejumlah objek wisatanya. Yang paling kekinian, ada Hosier Lane yang 'Instagramable'.

Jalan-jalan ke Melbourne, Australia bisa menjadi pengalaman yang sangat menarik. Kota yang dijuluki sebagai Most Livable City in The World oleh Economist Intelligence Unit (EIU) sebanyak 6 kali berturut-turut ini tentu dapat menjadi tujuan wisata selanjutnya bagi para traveler.

Selain Brighton Beach yang kondang dengan kabin ganti baju yang warna-warni, berbelanja buah dan sayuran segar di Queen Victoria Market atau melihat indahnya perpustakaan Victoria State Library, ada satu lagi spot yang sangat menarik tapi masih jarang menjadi perhatian. Ya, itulah Hosier Lane, sebuah gang yang terletak di Melbourne CBD (Central Business District).

Lokasinya di Melbourne CBD (istimewa/Kautsar Rayzaman Wiharto)

Beragam gambar, coretan dan tulisan-tulisan nama hingga gambar realisme yang warna warni ini sangat 'instagramable' alias bakal mengundang likes yang banyak di Instagram atau medsos yang lain.

Gang sepanjang 150 meter ini awalnya adalah pusat bisnis yang ditandai dengan ratusan toko. Sekarang tempat ini dipenuhi mural graffiti yang dibuat oleh penduduk Melbourne sendiri dan juga beberapa seniman mancanegara.

Mereka pun bebas berkreasi di tembok yang masih kosong, atau bahkan menghapus gambar yang sudah ada dan menggantinya dengan yang baru. Beberapa bahkan begitu bersemangat memanjat tembok tertinggi gedung agar graffiti mereka dapat dilihat dari kejauhan.

Pemkot Melbourne sendiri sangat mendukung seni graffiti di gang Hosier Lane dan menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata resmi Melbourne.

Seniman yang menggambar mural (istimewa/Kautsar Rayzaman Wiharto)

Memang pantas lorong ini jadi perhatian para traveler. Aktivitas para seniman menjadi tontonan bagi orang yang lalu lalang. Jika beruntung, kamu dapat melihat mereka sedang mengecat tembok dengan kuas maupun pilox.

Biasanya mereka memegang sebuah gambar di tangan sebagai panduan. Melihat proses kreatif dari awal hingga akhir, tentu membuat penonton betah berlama-lama di lorong ini. Tak jarang mereka menjadi komentator dadakan atau bahkan supporter yang menyemangati para seniman.

Tempat ini paling ideal dikunjungi di pagi atau siang hari agar mendapatkan cahaya maksimal, sehingga seni graffiti dapat dinikmati secara maksimal pula. Cukup berbekal kamera ponsel saja, warna-warni Hosier Lane akan tertangkap dengan baik.

Traveler yang tengah mengamati (istimewa/Kautsar Rayzaman Wiharto)

Setelah selesai berfoto, para traveler dapat menikmati kopi hangat yang ada di kafe sekitar Hosier Lane. Kedai kopi di sini menyediakan WiFi gratis yang dapat digunakan untuk meng-upload foto-foto yang telah diambil.

Selagi menunggu, di beberapa hari tertentu traveler malah dapat menikmati Live Music jalanan yang biasanya melantukan music jazz hingga pop mainstream. Asyik banget deh pokoknya!

Cara ke sana:

Kamu bisa naik kereta Metro Victoria dan berhenti di stasiun tertua di Australia, Flinder Street Station. Dengan berjalan kurang dari 300 meter mengarah ke Batman Avenue, traveler dapat menemukan Hosier Lane di sisi kiri jalan. Jangan lupa siapkan kamera dan gaya terkeren kamu! (bnl/rdy)