Dikumpulkan detiktravel dari berbagai sumber, Kamis (13/4/2017) ini ada beberapa kota-kota yang tenggelam di sejumlah negara. Kota-kota yang tenggelam ini akhirnya menjadi destinasi wisata.
Ada banyak cerita kenapa kota-kota ini sekarang ada di bawah laut. Apakah salah satunya Atlantis? Ayo kita simak ceritanya:
1. Pavlopetri, Yunani
Foto: (izi-travel.com)
|
Uniknya kota bawah air tersebut memiliki rumah, kuburan, jalan, halaman, dan kuil yang tersusun dengan baik. Pavlopetri diperkirakan tenggelam pada 1.000 SM, oleh bencana gempa pertama dari tiga kali gempa.
Situs bersejarah tersebut memiliki tampilan seperti ribuan tahun lalu. Sekarang, Pavlopetri berada dalam ancaman karena perahu yang melempar jangkar, di samping turis dan pemburu harta karun. Pavlopetri merupakan situs yang dilindungi oleh UNESCO.
2. Kota Cleopatra di Alexandria, Mesir
Foto: (izi-travel.com)
|
Bekas kerajaan Cleopatra tersebut mulai ditinggalkan sejak kematian Cleopatra, dan tenggelam karena gempa bumi yang terjadi. Berdasarkan deskripsi tentang Alexandria oleh ahli geografi Yunani, Strabo, dipercaya bahwa pulau tersebut merupakan letak kerajaan Cleopatra.
Sejak tahun 1998, arkeolog kelautan berkebangsaan Perancis, Franck Goddio memulai penggalian reruntuhan Kerajaan Alexandria tersebut.
3. Baia, Italia
Foto: (Pascuale Vassallo/Youtube)
|
Bahkan Julius Caesar, hingga Kaisar Nero pun mendirikan bangunan villa di Kota Baia. Namun kejayaan Baia selama kurang lebih 3 abad harus berakhir, seiring dengan kejatuhan Kekaisaran Roma. Baia hancur setelah diserang oleh bangsa Barbar, dan juga Pasukan Muslim di abad ke-8.
4. Monumen Yonaguni, Jepang
Foto: (izi-travel.com)
|
Terletak di sisi paling Selatan dari Pulau Ryuku, Jepang. Monumen tersebut ditemukan pada tahun 1987, ketika direktur pariwisata Yonaguni, Kihachiro Aratake, melihat formasi batuan bersejarah saat diving.
Monumen Yonaguni merupakan lokasi diving favorit saat musim dingin. Spot tersebut memiliki populasi besar ikan hiu martil, sekali pun memiliki arus yang kencang. Perdebatan masih terjadi, apakah situs tersebut adalah alami atau buatan manusia.
5. The Lost Villages, Kanada
Foto: (izi-travel.com)
|
Sebelumnya, penduduk desa yang terdiri dari 10 komunitas tersebut dipindahkan ke komunitas baru di Long Sault dan Ingleside. Pro kontra muncul terkait uang ganti rugi yang diberikan.
Tepat pukul 08.00 pagi, 1 Juli 1958, desa tersebut mulai dialiri air. Dalam waktu 4 hari, seluruh desa telah tenggelam. Untuk mengenang desa yang ditenggelamkan itu, sebuah museum di Ault Park didirikan. The Lost Villages menjadi spot diving untuk melihat desa di bawah air.
6. Mahabalipuram, India
Foto: (gokerala.org)
|
Legenda mengatakan, terdapat 7 pagoda di Mahabalipuram dulu. Selain 1 pagoda yang masih ada, kabarnya 6 pagoda masih ada, dan tenggelam di bawah air.
Pada tahun 2004, tsunami Aceh yang sampai ke India memunculkan struktur batu yang terkubur di bawah pasir dan air, dekat dengan Mahabalipuram. Air pantai yang tertarik sekitar 500 m dari pantai saat tsunami, memperlihatkan batuan yang diperkirakan bagian Mahabalipuram dahulu kala. Memperkuat fakta, bahwa dahulu terdapat 7 pagoda di Mahabalipuram.
7. Port Royal, Jamaika
Foto: (izi-travel.com)
|
Port Royal menjadi pusat perdagangan di Laut Karibia pada abad ke-17. Spanyol merupakan penjajah pertama yang menjadikan Port Royal sebagai pusat dagang, disusul oleh Inggris.
Namun, ketika pemerintah sedang krisis, tidak sedikit armada Spanyol yang beralih menjadi bajak laut. Sampai akhirnya kota ini tenggelam pada abad ke-17, karena bencana gempa.
8. The Cambay Ruins, India
Foto: (izi-travel.com)
|
Ketika sonar menangkap suatu bentuk bangunan, ditemukanlah reruntuhan yang berasal dari kebudayaan masa lalu itu. Penemuan tersebut menjadi penting bagi umat India yang mayoritas beragama Hindu.
Legenda Hindu yang tersohor, Mahabharatha, banyak disebutkan di reruntuhan tersebut. Buku kuno menyebutkan, ketika Krishna pergi dari bumi, sosok jahat Kali datang. Air laut naik, dan menenggelamkan seisi kota. Adapun kota kuno ini tenggelam karena bencana dahsyat dahulu.
Halaman 2 dari 9
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!