.webp)
Upload Photo
Write a Story
Berlokasi di antara Silom Road dan Surawong Road di Bangkok, berdiri Pasar Malam Patpong atau yang disebut juga Phat Phong oleh lidah lokal. Tersembunyi di balik deretan gerobak suvenir, berjajar aneka klub malam yang dipenuhi oleh gadis seksi.
Traveler yang pernah mampir ke Patpong tentu tahu betapa meriahnya kawasan ini. Walau tidak secara terang-terangan, tapi Patpong dikenal sebagai kawasan Red Light District ternama di Bangkok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pasar ini dikenal juga sebagai Red Light Distric Bangkok (Randy/detikTravel) |
Tidak berapa lama naik taksi, sang supir pun segera menurunkan detikTravel tepat di seberang Pasar Malam Patpong. Sekilas melihat, pasar malam ini tidak ada ubahnya dengan pasar kebanyakan yang didominasi oleh pedagang suvenir dan oleh-oleh.
Namun anggapan normal itu pun langsung buyar ketika kaki mulai melangkah keluar dari pintu taksi. Tidak sampai hitungan menit, mendadak ada pria yang menghampiri saya sambil membawa 'buku menu'.
Bukan buku menu yang seperti traveler kira, tapi berbagai menu hiburan dewasa beserta harganya masing-masing. Semua tampak begitu gamblang, tidak ada kata malu-malu. Berhubung perut tengah keroncongan, tawaran tak biasa itu tentu harus ditolak.
Melangkah masuk ke dalam area pasar malam, ternyata berjajar banyak bar hingga klub malam dewasa. Hal itu pun makin santer terlihat dengan hadirnya wanita-wanita penghibur dalam balutan celana pendek dan pakaian minim. Tontonan gratis bagi kaum lelaki.
 Jajaran klub dewasa (Randy/detikTravel) |
Selain para penjaja jasa dan pedagang, tak sedikit juga turis bule yang mondar-mandir di Patpong. Entah hanya sekedar lewat atau ingin 'jajan', tapi semuanya tampak sangat menikmati suasana malam di Patpong.
Hanya saja perlu diingat, selain ramai kawasan prostitusi, ternyata juga ada gay bar. Waduh, bisa bahaya kalau salah masuk. Ya, itulah sebagian dari kehidupan malam di Bangkok. (rdy/aff)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour