detikTravel diajak Golden Rama Tours & Travel dan Destination NSW untuk menjelajah Blue Mountains, Selasa (18/4/2017). Jaraknya adalah 2 jam perjalanan dari Sydney atau sekitar 104 km.
Ada banyak destinasi di sana, yang paling terkenal adalah tebing batu unik dengan kisah legenda bernama batu Three Sisters. Nah, di dekatnya ada Waradah Aboriginal Centre, sebuah pusat kebudayaan Aborigin yang beralamat di World Heritage Plaza, Echo Point Road, Katoomba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Di tempat ini orang bisa belajar segala hal tentang etnis Aborigin. Dari sejarah kita di masa lampau, sampai dengan artefak-artefak yang kita punya," kata Farid.
Farid memperlihatkan display tombak, keranjang dan tentunya bumerang, senjata khas Aborigin. Namun rupanya ada yang menarik yang wisatawan jarang tahu.
"Ada bumerang yang tidak bisa balik lagi, ini untuk berburu kanguru dan burung emu (sebesar burung onta-red)," kata Farid.
Farid menunjuk bumerang yang bentuknya seperti lambang centang, merek sepatu olahraga terkenal atau bisa juga dibilang mirip tongkat hockey. Menurut dia, bumerang yang tidak bisa balik lagi ini untuk mengincar kaki hewan buruan supaya dia lumpuh dan bisa ditangkap.
"Nah kalau bumerang yang bisa balik lagi, itu bentuknya simetris untuk berburu burung. Jadi kalau burungnya tidak kena, bumerangnya bisa balik lagi ke pelemparnya. Itulah bedanya dua bumerang ini," jelas dia.
![]() |
Tidak lupa kami menyempat diri untuk menonton live performance pertunjukan seni Aborigin. Tiketnya AUD 20 (Rp 196 ribu) untuk dewasa dan AUD 15 (Rp 147 ribu) untuk anak-anak. Ada 10 pertunjukan sehari, masing-masing sekitar 30 menit.
Dalam pertunjukan ini ditampilkan upacara adat ritual pembersihan hawa negatif dengan asap kayu. Ada juga aneka tarian yang terilhami dari hewan-hewan khas Australia.
Yang asyik adalah pertunjukan terompet khas Australia yang disebut Didgeridoo. Legendanya adalah kisah pemuda bernama Yidiki di timur laut Negeri Arnhem tempat tinggal Suku Yolgnu, yang menemukan kayu ajaib yang ternyata adalah terompet.
Didgeridoo hanya dimainkan oleh pria. Cara meniupnya juga unik dengan melakukan vibrasi bibir sambil meniup terompet dengan suara yang terilhami dari hewan Australia baik gerakan atau bunyi mereka.
Kunjungan ke Waradah Aboriginal Centre di Katoomba, sangat direkomendasikan untuk traveler yang liburan ke Sydney. Supaya kita tahu, seperti apa keunikan budaya penduduk asli Australia.
![]() |
Komentar Terbanyak
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman