Terletak 130 km dari kota Madrid, kota Cuenca memiliki keunikan yang jarang ditemui dari kota-kota lainnya. Di sini, traveler bisa berkunjung ke kawasan bangunan yang letaknya berada di atas tebing.
Kompleks ini biasa disebut The Hanging Houses atau Hanging Houses of Cuenca. Dilansir detikTravel dari berbagai sumber, Sabtu (3/6/2017) Dulunya Hanging Houses ini merupakan perluasan dari kota Cuenca pada abad ke 18. Namun, saat ini hanya beberapa yang masih befungsi dari sekian banyak bangunan yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bisa dibilang, Hanging Houses merupakan kawasan yang menyeramkan. Bayangkan saja, bangunan-bangunannya bertengger tepat di tepi jurang di mana traveler bisa melihat jalanan, rel kereta serta bangunan lain yang berada jauh di bawahnya. Hingga pedesaan bernama La Mancha yang luas, bikin ngeri!
Nuansa Eropa kuno dan Gothic sangat kental menghiasi The Hanging Houses. Rumah-rumah terbuat berbahan dasar batu dan kayu ini mayoritas berwarna cokelat dan abu-abu khas zaman dahulu kala. Ini membuat kesan historis semakin melekat jika berkunjung ke sini.
Nama-nama yang diberikan juga terbilang unik. Contohnya seperti The Mermaid House dan The Houses of Kings yang berarti rumah putri duyung dan rumah para raja-raja.
![]() |
Bangunan yang masih berfungsi ini salah satunya digunakan sebagai Museum Seni Abstrak Cuenca juga restoran. Dimana terdapat berbagai koleksi karya seni seniman Spanyol terkenal seperti Torner, Chillida, Saura dan Tapies.
Ada juga koleksi asli Fernando Zobel yang berasal dari tahun 1966. Bahkan, terdapat tempat pembuatan wine khusus ala Hanging Houses of Cuenca. Tentunya, ini juga menjadi destinasi wisata yang menarik apabila berkunjung ke Spanyol. (rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit