Di banyak kota besar dunia, keberadaan polisi dibutuhkan sebagai penegak peraturan hingga pengatur lalu lintas. Hanya saja, hal itu tidak akan Anda temukan di kota kecil Marinaleda, Spanyol.
Dilansir detikTravel dari situs resminya, Rabu (7/6/2017), kota ini bahkan menamakan dirinya sebagai sebuah utopia. Lokasi kota ini pun berjarak sekitar 1 jam perjalanan darat dari Kota Seville.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyandang ideologi politik komunis sosialis, Marinaleda tercipta dari pemikiran sang mantan walikota bernama Juan Manuel Sanchez-Gordillo.
Sejarahnya, dahulu Marinaleda sempat dilanda oleh pengangguran dan kemiskinan usai tumbangnya Jenderal Franco. Namun atas kepemimpinan Sanchez, perlahan masyarakat Marinaleda dapat kembali bangkit dari sektor pertanian.
![]() |
Menariknya lagi, Ayuntamiento juga bersikeras untuk menolak keberadaan polisi di kotanya. Namun tidak seluruhnya, polisi masih dapat ditemui di luar kota Marinaleda.
Walau tiada polisi, tapi angka kejahatan di Marinaleda boleh terbilang sangat rendah. Uang keamanan yang dahulunya dikhususkan untuk polisi pun dialihkan untuk pembangunan wahana olahraga hingga rumah rakyat.
Hanya tidak selamanya kondisi Marinaleda baik. Pada saat krisis tahun 2008 silam, Sanchez pernah memimpin masyarakatnya untuk menjarah supermarket di kota tetangga untuk dibagikan ke masyarakat Marinaleda. Ya, tidak selamanya Marinaleda menjadi kota utopia. (rdy/krn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol