Kisah Kota Kecil Spanyol yang Damai Tanpa Polisi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Kota Kecil Spanyol yang Damai Tanpa Polisi

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 07 Jun 2017 19:10 WIB
Foto: Kota Marinaleda yang tidak punya polisi (Cristina Quicler/AFP)
Marinaleda - Melihat pemandangan Jakarta yang ramai polisi tentu sudah biasa. Namun, ada sebuah kota kecil di Spanyol yang damai tanpa kehadiran polisi.

Di banyak kota besar dunia, keberadaan polisi dibutuhkan sebagai penegak peraturan hingga pengatur lalu lintas. Hanya saja, hal itu tidak akan Anda temukan di kota kecil Marinaleda, Spanyol.

Dilansir detikTravel dari situs resminya, Rabu (7/6/2017), kota ini bahkan menamakan dirinya sebagai sebuah utopia. Lokasi kota ini pun berjarak sekitar 1 jam perjalanan darat dari Kota Seville.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekilas melihat, Kota Marinaleda di Spanyol mungkin tidak ada ubahnya dengan kawasan pedesaan seperti pada umumnya. Hanya ketika diperhatikan lebih detil, traveler tidak akan menemukan kehadiran polisi di kota tersebut.

Menyandang ideologi politik komunis sosialis, Marinaleda tercipta dari pemikiran sang mantan walikota bernama Juan Manuel Sanchez-Gordillo.

Sejarahnya, dahulu Marinaleda sempat dilanda oleh pengangguran dan kemiskinan usai tumbangnya Jenderal Franco. Namun atas kepemimpinan Sanchez, perlahan masyarakat Marinaleda dapat kembali bangkit dari sektor pertanian.

Tidak ada polisi di kota ini (Jorge Guerrero/AFP)Tidak ada polisi di kota ini (Jorge Guerrero/AFP)
Untuk mengatur sektor pertanian, kemudian dibuatlah inisiatif pekerja bernama Ayuntamiento. Hampir semua penghuni Marinaleda berprofesi sebagai petani. Tidak ada lagi pengangguran.

Menariknya lagi, Ayuntamiento juga bersikeras untuk menolak keberadaan polisi di kotanya. Namun tidak seluruhnya, polisi masih dapat ditemui di luar kota Marinaleda.

Walau tiada polisi, tapi angka kejahatan di Marinaleda boleh terbilang sangat rendah. Uang keamanan yang dahulunya dikhususkan untuk polisi pun dialihkan untuk pembangunan wahana olahraga hingga rumah rakyat.

Hanya tidak selamanya kondisi Marinaleda baik. Pada saat krisis tahun 2008 silam, Sanchez pernah memimpin masyarakatnya untuk menjarah supermarket di kota tetangga untuk dibagikan ke masyarakat Marinaleda. Ya, tidak selamanya Marinaleda menjadi kota utopia. (rdy/krn)

Hide Ads