Ritual yang terdapat di Hanoi, Vietnam ini biasanya dilakukan pada momen-momen tertentu seperti festival, acara ulang tahun, acara perayaan, maupun momen informal lainnya. Ritual ini bisa dilaksanakan di kuil, pagoda, atau tempat suci serupa.
Dilansir detikTravel dari situs Reuters, Rabu (21/6/2017) Ritual Hau Dong merupakan ritual yang dilakukan di dalam kuil untuk menghormati para leluhur dan para Dewi Hutan, Dewi Air dan Dewi Keberuntungan. Ritual ini dipimpin oleh seorang cenayang atau dukun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iringan musik dan lagu yang semarak dan energik akan mengiringi cenayang untuk membuka energi tubuhnya. Kemudian berbagai karakter akan masuk ke dalam tubuh cenayang. Karakter yang masuk bisa menjadi roh dewa, toko sejarah atau legenda.
Menariknya lagi, kostum akan berbeda-beda sesuai dengan roh yang memasuki cenayang. Jika dia dalah seorang jendral, maka dia akan mengenakan jubah dan memegang pedang. Nantinya musik pun akan berganti sesuai dengan karakter yang masuk ke dalam cenayang. Ritual ini bisa sampai 7 jam lho!
Jadi selama menari, karakter tersebut akan bergantian masuk di dalam tubuh cenayang. Orang-orang yang percaya akan berlutut dan menghamburkan uang dengan perasaan gembira kepada cenayang. Kemudian mereka berdoa, bisa untuk kesembuhan atau kesuksesan.
Ritual Hau Dong dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada roh. Tidak hanya uang tetapi juga ada makanan, telur dan mie instan. Terserah dari yang ingin berdoa. Mulai dari kaum menengah, kaum bawah, dan orang kaya datang ke ritual ini. Bisa jadi mereka datang berdoa ke kuil, atau sekedar melihat ritual.
Pada tahun 2005, ritual Hau Dong ini sempat dilarang karena Partai komunis menganggap ini adalah tahayul, serta terkesan menghambur-hamburkan uang. Namun pada tahun 2016, Hau Dong diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Kebudayaan Manusia di Vietnam. (wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?