Diintip detikTravel dari Reuters, Senin (18/9/2017), Thailand memiliki penangkaran buaya terbesar di dunia. Namanya peternakan Sri Ayutthya.
Pemilik peternakan bernama Wichian Rueangnet. Kalau di Thailand ada sekitar 1,2 juta ekor buaya dari 1.000 peternakan buaya, peternakan Wichian Rueangnet ini punya 150.000 ekor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Aktivitas dari peternakan ini juga bermacam-macam. Mulai dari pengembangbiakan, memberi makan, memotong, dan melakukan penyamakan kulit. Ada juga proses mengekspor produk dari kulit buaya, seperti tas dan pakaian.
Kamu bisa melihat langsung bagaimana cara merawat buaya dari telur sampai dewasa. Para pawangnya pun terlatih dan berhati-hati saat memberi buaya makanan.
Tongkat kayu dan sepatu boots jadi perlengkapan yang tak boleh ketinggalan. Salah langkah bisa bahaya.
![]() |
Untuk tas kulit buaya di sini dijual mulai dari 80.000 Baht (Rp 31.406.000). Sedangkan pakaian dari kulit buaya mulai dari 200.000 Baht (Rp 78.515.000).
Sementara itu, daging buaya dijual seharga 300 Baht (Rp 118.000) per kilonya. Empedu dan darah buaya yang konon berkhasiat menyembuhkan penyakit juga bisa didapatkan di sini.
Harga empedu buaya 40.000 Baht (Rp 15.703.000) per kilonya dan darah buaya seharga 500 Baht (Rp 197.000). Semua yang dijual sudah memiliki izin resmi dari pemerintah.
![]() |
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum