Konsep menggabungkan taman kota dan pusat perbelanjaan membuat Namba City beda dari mal yang biasa kita temui. Selain itu, pusat perbelanjaan ini juga jadi satu dengan Stasiun Namba, membuatnya jadi magnet buat wisatawan yang liburan ke Osaka.
detikTravel berkunjung ke Namba City beberapa minggu lalu atas undangan dari booking.com, sebuah aplikasi pemesanan hotel global. Mal ini bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari kawasan Shinsaibashi, hanya sekitar 15 menit saja jarak tempuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namba City sebenarnya terdiri dari 4 lantai. Tapi yang kelihatan di permukaan tanah, hanya ada 2shin osaka station lantai. Sedangkan 2 lantai lainnya, berada di bawah tanah.
Bentuk mal seperti ini sudah jamak di Jepang. Apalagi sistem kereta bawah tanah di Jepang sudah sangat bagus. Jadi sudah lazim jika pusat perbelanjaan berdiri di atas stasiun kereta, pun sebaliknya. Ada juga mal yang berada di bawah stasiun kereta.
![]() |
Yang jadi keunikan lain dari mal ini yaitu, mal ini jadi satu dengan Namba Parks, taman kota sekaligus ruang terbuka hijau yang sering dimanfaatkan oleh warga setempat untuk bersantai. Konsep ini membuat Namba City dan juga Namba Parks asyik banget buat dijelajahi.
Sambil berbelanja, traveler bisa sambil cuci mata melihat yang hijau-hijau. Suasana mal yang serba terbuka ini juga seru banget dan tidak bikin stress. Banyak bangku-bangku buat duduk. Belanja di kawasan seluas 28.500 meter persegi ini jadi makin asyik!
![]() |
Sayang saat detikTravel berkunjung, hujan tak kunjung reda membasahi langit Osaka. Keindahan Namba Parks sekaligus Namba City jadi kurang maksimal. Repot juga mengambil gambar saat hujan deras plus memegang payung.
Traveler yang liburan ke Osaka bisa datang ke Namba City dan Namba Parks untuk wisata belanja yang beda dari biasanya. Sedikit saran, berkunjunglah di saat musim panas, suasananya pasti akan beda. Dijamin seru! (wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum