Dikumpulkan detikTravel dari beragam sumber, Kamis (9/11/2017) Festival ini bernama Loy Krathong atau floating basket pada hari Jumat, tanggal 3 November lalu. Festival ini juga berbarengan dengan Festival Yee Peng, festival lampion.
Pada festival ini masyarakat Thailand, khususnya di wilayah utara beramai-ramai ke danau, sungai, dan kanal untuk menghormati Roh Air dengan menghanyutkan sesajen berupa keranjang kecil yang terbuat dari rotan dibentuk menyerupai bunga lotus (krathong). Keranjang itu dihiasi dengan bunga, lilin, dan dupa. Umat Buddha menambahkan potongan kuku sebagai simbol membersihkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelum mereka meletakan keranjang yang dihiasi dengan lilin yang menyala, para penduduk Thailand terlebih dahulu berdoa untuk keberkhasan dan hasil panen yang melimpah di tahun selanjutnya. Setelah itu mereka menghanyutkan keranjang ke danau, sungai, maupun kanal.
Setelah perayaan Loy Krathong, persembahan selanjutnya adalah menerbangkan lentera dalam Festival Yee Peng. Festival ini biasanya diadakan di Chiang Mai. Ribuan lentera diterbangkan dan menghiasi langit Chiang Mai.
Selain menghanyutkan rotan dan menerbangkan lentera, pengunjung juga bisa menyaksikan beragam kesenian khas Thailand, parade, serta pesta kembang api yang spektakuler. Biasanya para traveler yang ingin melihat kedua festival ini akan datang ke Kota Chiang Mai. (rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya