Matsuya: Wisata Kuliner Murah & Enak Untuk Backpacker di Jepang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Jepang

Matsuya: Wisata Kuliner Murah & Enak Untuk Backpacker di Jepang

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Senin, 13 Nov 2017 12:30 WIB
Kuliner enak dan murah di Jepang (Wahyu/detikTravel)
Osaka - Backpacking ke Jepang, traveler pasti mengincar kuliner yang enak dan harganya murah. Ada satu kedai rekomendasi yang bisa traveler coba: Matsuya.

Kalau backpacking ke Jepang, urusan mengisi perut tak kalah pentingnya dengan memilih hotel dan juga transportasi kereta. Apalagi buat traveler muslim, urusan kehalalan tentunya jadi pertimbangan tersendiri.

Di Osaka, ada satu kedai yang bisa kamu coba kunjungi. Namanya Matsuya. Inilah kedai nasi daging sapi semacam Yoshinoya yang rasanya enak, tapi tetap terjangkau di kantong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedai Matsunya di Osaka ada beberapa cabang. Salah satunya ada di kawasan Shinsaibashi. Lumayan dekat dengan toko-toko ternama. Selagi lapar dan butuh bahan bakar untuk mengisi tenaga sebelum berbelanja, kamu bisa mampir dulu ke Matsuya.

Kedai Matsuya di kawasan Shinsaibashi (Wahyu/detikTravel)Kedai Matsuya di kawasan Shinsaibashi (Wahyu/detikTravel) Foto: (Wahyu/detikTravel)
Untuk memesan seporsi Matsuya, traveler tinggal mendatangi vending machine yang dipasang di bagian depan kedai. Pilih saja menu yang diinginkan. Selain berbahasa Jepang, mesin ini juga ada pilihan bahasa Inggrisnya.

Saya memesan satu set menu berisi nasi, daging sapi, salad dan sup miso. Harganya sekitar 590 Yen, kalau dirupiahkan sekitar Rp 60 ribuan. Kalau mau upgrade ukuran, harganya jadi sekitar 740 Yen. Cukup murah untuk ukuran makanan restoran di Jepang.

Satu set menu Matsuya (Wahyu/detikTravel)Satu set menu Matsuya (Wahyu/detikTravel) Foto: (Wahyu/detikTravel)
Setelah memesan dan memasukkan uang, vending machine akan mengeluarkan tiket. Tiket inilah yang harus traveler serahkan kepada pelayan kedai, sehingga dia bisa langsung membuatkan pesanan yang traveler minta.

Tak butuh waktu lama, kurang dari 10 menit pesanan kita sudah tersedia di depan meja. Soal rasa, Matsuya sangat menggoyang lidah. Cita rasa hidangan ini cocok dengan lidah orang Indonesia dan negara Asia lainnya.

Traveler cewek asal Korsel lagi jajan di Matsuya (Wahyu/detikTravel)Traveler cewek asal Korsel lagi jajan di Matsuya (Wahyu/detikTravel) Foto: (Wahyu/detikTravel)
Buktinya, Matsuya jadi langganan beberapa traveler dari Indonesia yang sedang liburan ke Osaka. Saya juga berjumpa dengan beberapa traveler dari Korea Selatan hingga China yang sedang jajan di Matsuya.

Kedai Matsuya memang berukuran tidak terlalu besar. Konsepnya memang ready to eat and go. Selesai kenyang makan, traveler bisa langsung melanjutkan perjalanan. Cocok buat backpacker. Tertarik? (bnl/fay)

Hide Ads