Menjadi landmark Kota Warsawa, Palace of Culture and Science dikenal dengan nama Palac Kultury. Gedung ini dibangun pada tanggal 21 Juli 1955, awalnya bernama Joseph Stalin Palace of Culture and Science. Meski kemudian nama Stalin dihapus.
detikTravel berkunjung ke sana pekan lalu. Bangunan setinggi 237 meter ini dibangun oleh arsitek Lev Rudnev. Dikenal sebagai hadiah Rusia pada rakyat Polandia. Bahkan ada yang menyebut bangunan ini mirip dengan Moscow State University di Moscow, Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemandangan 360 derajat dari lantai 30 Palac Kultury (Odilia/detikTravel) |
Saat detikTravel tiba di gedung ini tak bisa dipungkiri kesan Rusia yang sangat kuat. Pilar dan lengkungan gaya Gothic mendominasi bentuk bangunan dari batu ini. Meskipun sudah terlihat berbagai sentuhan modern seperti lampu LED.
Tujuan utama kami adalah melihat keindahan Warsawa dari ketinggian teras yang terletak di lantai 30. Seperti menara pandang pada umumnya, keliling teras ini dibiarkan terbuka dengan pembatas jeruji besi.
Jika ingin melihat lebih dekat bisa memakai teropong, atau arahkan saja kamera di spot yang disukai. Karena terbuka di seluruh sisinya maka pandangan 360 derajat bisa dinikmati dengan leluasa.
Palac Kultury punya tempat konser, teater dan bioskop (Odilia/detikTravel) |
Oh ya ternyata di sini juga tersedia bangku yang berisi penggalan musik Chopin seperti di Chopin Monument. Sambil menikmati terpaan angin dingin di ketinggian, alunan karya Chopin tetap bisa dinikmati. Itu sebabnya Warsawa menyandang gelar Kota Chopin.
Konon gedung yang dikenal sebagai pemberian Rusia ini sempat membuat malu orang Polandia. Pada masa tertentu mereka tak suka dikaitkan lagi dengan Rusia, meski kenyataan sejarahnya berbeda.
Untuk menikmati panorama Warsawa di ketinggian, Anda cukup membayar 20 zloty (Rp 74.500) per orang. Sedangkan untuk grup 10 orang cukup 15 zloty (Rp 56.000) per orang. Lebih asyiknya tiket bisa dibeli online, jadi tak perlu mengantre.
Gedung Palac Kultury (Odilia/detikTravel) |
(odi/fay)












































Pemandangan 360 derajat dari lantai 30 Palac Kultury (Odilia/detikTravel)
Palac Kultury punya tempat konser, teater dan bioskop (Odilia/detikTravel)
Gedung Palac Kultury (Odilia/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Warga Baduy Dalam Ditolak RS karena KTP, Potret Buruk Layanan Kesehatan Masyarakat Adat