Nice yang Nice

Nice - Nice is nice, begitulah julukan bagi kota di pesisir selatan Prancis ini. Ada apa sih di sana?

Tak dipungkiri, Paris selalu menjadi destinasi nomor satu wisatawan Indonesia saat berlibur ke Prancis. Padahal, Prancis bukan hanya Paris karena masih banyak kota-kota dengan destinasi menarik. Nice, salah satunya.

Atas undangan Atout France, detikTravel bersama para awak media dari Jakarta berkunjung ke Prancis di awal bulan Desember 2017 ini. Beberapa kota dikunjungi, dengan Nice yang menjadi destinasi pertama.

Sekitar 12 jam perjalanan dari Jakarta naik Turkish Airlines dengan transit lebih dulu di Istanbul, kami tiba di Bandara Nice sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Suhunya menusuk tulang, menyentuh angka 6 derajat Celcius.

"Selamat datang di Nice, beda ya cuacanya sama di Jakarta?" sapa Anne Gilet, Relations Presse, Press Co-ordinator Nice Cote Azur Office du Tourisme et des Congres di Hotel Ellington.

Cuaca yang dingin tidak menyurutkan niat kami untuk berkeliling Nice. Kami diajak berjalan-jalan dan naik kereta wisata dari Train Touristiques de France. Memasuki kawasan Old Town sampai ke Castle Hill, sembari memandangi Nice dari ketinggian.

Sudut-sudut di kawasan Old Town Nice (Afif Farhan/detikTravel) Foto: (Afif/detikTravel)

"Orang-orang kebanyakan hanya tahu Nice sebagai kota transit. Sebab dari sini dekat ke mana saja, ke Monaco cuma 40 menit naik kereta lalu dari situ bisa ke Italia," terang Anne.

Tak sedikit pula, turis yang berlibur ke Monaco memilih bermalam di Nice. Sebab, harga hotelnya lebih murah di Nice dan destinasi wisatanya pun beragam. Jadi bisa seharian di Monaco, lantas lanjut beberapa hari di Nice.

Laut Mediterania yang biru cantik terlihat dari Nice (Afif Farhan/detikTravel) Foto: (Afif/detikTravel)

"Kami punya 20-an museum, katedral, kawasan Old Town yang bangunan arsitekturnya mirip-mirip Italia karena Nice ini dulunya bagian dari Italia sebelum bergabung ke Prancis. Itu cantik sekali buat foto-foto," tutur Anne.

Promenade des Anglais pun jadi area yang wajib dikunjungi. Dari sinilah terlihat, bentangan Laut Mediterania yang biru cantik.

Kawasan Promenade des Anglais (Afif Farhan/detikTravel) Foto: (Afif/detikTravel)

Usut punya usut, turis yang datang ke Nice kebanyakan dari wilayah Eropa seperti Italia dan Jerman. Untuk Asia, angkanya masih kecil namun terus bertambah. Berkunjung ke Nice bukanlah barang susah, karena banyak penerbangan ke sana. Plus penginapannya dari harga ransel sampai harga koper juga ada.

"Suasana yang tenang dan panorama khas Eropa dapat kamu temui di Nice. Ya banyak yang bilang Nice is nice, itu benar silakan buktikan sendiri," ungkap Anne.

Nice dibaca dalam bahasa Prancis yakni Nis. Jadi ya, Nice memang nice dari panorama alam sampai destinasi wisatanya. Mau tahu bagaimana keseruan detikTravel jalan-jalan di Prancis? Tunggu cerita selanjutnya ya! (bnl/bnl)