Seychelles ada di lepas laut timur Afrika, sebelah Madagaskar. Seychelles merupakan negara tropis dekat garis khatulistiwa dan memiliki 115 pulau.
detikTravel menjelajah ibukota Victoria di Pulau Mahe, Sabtu (9/12/2017). Yang seru banget untuk dikunjungi di sini adalah pasar tradisionalnya Sir Selwyn Selwyn-Clarke Market. Agak unik ya namanya, ia adalah Gubernur Seychelles tahun 1947β1951.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Para pedagang ikan (Fitraya/detikTravel) |
Begitu masuk, yang saya temui adalah jejeran penjual ikan. Suara pedagang bersahut-sahutan dengan bahasa lokal. Wah, ternyata ikan yang dijual mirip dengan di Indonesia, ada kakap, tongkol, tenggiri atau bandeng.
Mereka juga punya ikan asin jambal lho, yang memang ikan asin dari potongan besar ikan. Mungkin karena sama-sama negara tropis ya. Tapi kalau ikan asin kecil-kecil atau teri, saya tidak melihatnya.
Di sebelah lainnya adalah penjual buah dan sayur mayur. Meski terpisah 5.600 km dari Indonesia, sayur dan buahnya sama juga lho. Ada mangga, wortel, kentang, cabe rawit. Sementara untuk rempah-rempah juga ada kunyit, pala, ketumbar. Tidak jauh beda dengan di Indonesia.
Foto: Buah dan sayur mayur (Fitraya/detikTravel) |
Soal harga tidak jauh beda dengan di Indonesia, dengan asumsi 1 Seychelles Rupee (SR) sama dengan Rp 1.000. Sekilo apel harganya 25 Rupee (Rp 25 ribu), sekilo wortel 15 Rupee (Rp 15 ribu). Seekor ikan asin jambal 35-40 Rupee (Rp 35-40 ribu).
Di bagian belakang ada penjualan suvenir untuk para wisatawan. Harga suvenir di Sir Selwyn Selwyn-Clarke Market sepantauan detikTravel adalah paling murah dibandingkan aneka toko suvenir. Ada gantungan kunci, magnet kulkas, kerajinan tangan dan lain-lain.
Foto: Rempah-rempat khas Seychelles (Fitraya/detikTravel) |
Sir Selwyn Selwyn-Clarke Market adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi para traveler. Tidak hanya membeli suvenir atau menikmati wisata kuliner, banyak juga wisman belanja buah-buahan untuk bekal perjalanan.
Puas dari blusukan di Sir Selwyn Selwyn-Clarke Market, kita bisa melanjutkan perjalanan berkliling Victoria. Hiruk pikuk Ibukota Seychelles dengan nuansa Afrika timur ini, begitu eksotis untuk dinikmati seharian.
Foto: Baju-baju dan suvenir (Fitraya/detikTravel) |
(fay/krn)












































Foto: Para pedagang ikan (Fitraya/detikTravel)
Foto: Buah dan sayur mayur (Fitraya/detikTravel)
Foto: Rempah-rempat khas Seychelles (Fitraya/detikTravel)
Foto: Baju-baju dan suvenir (Fitraya/detikTravel)
Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi