Kemanapun dan dimanapun traveler berada, kebanyakan melakukan transaksi dengan uang. Namun uang tidak berlaku jika traveler ke sudut Nigeria, negara yang memang agak dihindari traveler karena konflik.
Dilansir detikTravel dari Reuters, Jumat (5/1/2018) lokasi ini merupakan tempat penampungan para pengungsi dari krisis Boko Haram. Camp ini berada di pinggiran Kota Maidugiri, Nigeria bagian timur laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengungsi melakukan barter untuk memenuhi kebutuhan pokok (Afolabi Sotunde/Reuters) |
Para pengungsi menggunakan benda dan barang-barang dari sumbangan para relawan yang tidak lagi mereka gunakan, atau barang lebih yang mereka miliki. Contohnya saja diterjen, susu ibu hamil, kayu bakar, telur, minyak goreng, piring, mangkok, dan benda lainnya.
Karena kondisi yang mendesak, mereka terpaksa harus melakukan transaksi ke sesama pengungsi. Bahkan juga ada mereka yang rela keluar wilayah pengungsian demi mendapatkan barang yang mereka butuhkan. (sym/fay)












































Pengungsi melakukan barter untuk memenuhi kebutuhan pokok (Afolabi Sotunde/Reuters)
Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing