Desa Salju Cantik yang Didatangi Kekasih Putra Sulung ahok

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Desa Salju Cantik yang Didatangi Kekasih Putra Sulung ahok

Kurnia Yustiana - detikTravel
Jumat, 12 Jan 2018 16:55 WIB
Foto: Elisa Jonathan di Shirakawago, Jepang (elisajonathan/Instagram)
Gifu - Elisa Jonathan, kekasih Nicholas Sean jalan-jalan ke Shirakawago, Jepang. Desa salju ini begitu populer sebagai destinasi wisata di Jepang.

Elisa Jonathan adalah kekasih putra pertama Ahok, Nicholas Sean. Elisa yang sempat menjadi Runner up 1 Gadis Sampul 2014 ini cukup populer di Instagram, followersnya mencapai lebih dari 45 ribu.

Di akun Instagramnya, ia tak hanya mengunggah kesehariannya saja, tapi juga momen keseruannya saat traveling. Dilihat dari akun Instagram pribadi Elisa Jonathan, Jumat (12/1/2018), baru-baru ini Elisa mengunggah foto liburannya di Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya berkunjung ke Tokyo, Elisa juga menyambangi Shirakawago di Prefektur Gifu. Kalau dari Tokyo, Shirakawago berjarak sekitar 545 km. Melihat langsung Shikarawago, Elisa pun terkagum dengan keindahan desa yang di kala musim dingin rumah-rumahnya tertutup salju itu.

"Bagus banget gak ngerti lagi," tulisnya di caption salah satu foto Shirakawago yang diunggah ke Instagram.

Bagus banget gak ngerti lagi.

A post shared by Elisa Jonathan (@elisajonathan) on Jan 7, 2018 at 5:24am PST



Nah, dari informasi yang dikumpulkan detikTravel, Shirakawago memang menjadi salah satu destinasi liburan favorit di Jepang kala musim dingin. Shirakawago bahkan sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1995 lalu.

Di desa ini terdapat rumah-rumah petani tradisional bergaya gassho-zukuri, yang dibangun dari kayu dan atapnya terbuat dari semacam jerami. Beberapa di antaranya sudah berusia sekitar 250 tahun. Wah!

Dalam kondisi normal wisatawan yang datang bisa merasakan suasana desa asli Jepang. Namun di kala musim dingin, bangunan dan jalanan Shirakawago tertumpuk salju. Di sejumlah sisi bahkan salju bisa menumpuk hingga 1,5 meter. Suhunya pun mencapai -4 derajat Celsius. Brrr!

(Firdaus Anwar/detikTravel)(Firdaus Anwar/detikTravel)


Namun pemandangan salju ini juga menjadi daya tarik traveler. Kalau penasaran ingin kenal lebih dekat dengan keseharian warga lokal, traveler bisa berkunjung ke rumah penduduk. Ada salah satu rumah Wada yang terbuka untuk dikunjungi turis.

Di dalam traveler dapat melihat seperti apa kehidupan sehari-hari penduduk zaman dulu. Di mana penduduk setempat kebanyakan mencari uang dari menjual benang sutra, karena daerah ini seringkali tertutup salju sehingga sulit menggantungkan hidup hanya dari beternak atau bercocok tanam.

Setelahnya traveler bisa lanjut keliling sekitar desa. Kalau ingin beristirahat dan menghangatkan badan sejenak, silakan mampir ke aneka toko yang menjual makanan dan minuman ringan hangat khas Jepang.

(Firdaus Anwar/detikTravel)(Firdaus Anwar/detikTravel)
(krn/aff)

Hide Ads