Bunda Teresa, Panutan di Bidang Kemanusiaan dari Kolkata

Kolkata - Tahukah traveler mengenai Bunda Teresa? Dikenal sebagai Santa Teresa dari Kolkata karena jasa kemanusiannya.

detikTravel bersama tim telah mengunjungi Mother Teresa House di Kota Kolkata, India beberapa waktu lalu. Di rumah itu terdapat makam, museum mini, tempat suster tinggal juga kamar Bunda Teresa.

Mengenal Bunda Teresa atau bernama Agnes Gonxha Bojaxhiu, lahir di Skopje, Makedonia 26 Agustus 1910 dan meninggal di 5 September 1997 di Kolkata. Biasa dipanggil Gonxha, sebutan berasal dari bahasa Albania yang berarti kuncup bunga.

Ialah penerima Nobel Kemanusiaan. Termashyur sedunia karena peninggalan-peninggalannya, serta kisah-kisah hidupnya yang diabdikan untuk kemanusiaan.

Pintu Motherhouse yang ada di gang sempit Kota Kolkata (Masaul/detikTravel)

Singkat cerita, sampailah Bunda Teresa di Kolkata dan telah memperoleh kewarganegaraan India. Tepatnya di Kolkata, ia mendirikan Misionaris Cinta Kasih (Missionaries of Charity) pada tahun 1950.

Pintuk masuk Motherhouse Bunda Teresa (Masaul/detikTravel)

Selama lebih dari 47 tahun, ia melayani orang miskin, orang sakit, dan yatim piatu. Misi Kemanusiannya itu berkembang ke seluruh India dan dunia atau sekitar 123 negara lainnya. Oleh karena jasanya itu, setelah kematiannya, ia mendapat gelar dari Paus Yohanes Paulus II sebagai Saint Teresa of Calcutta.

Bunda Teresa dimakamkan di Motherhouse dan selalu menjadi tempat berdoa bagi para pengikutnya atau yang dari seluruh dunia. Tiap harinya, orang-orang datang silih berganti pada pukul 08.00-12.00 dijeda istirahat, lalu dibuka kembali dari pukul 15.00-18.00. Motherhouse tutup pada hari Kamis.

Terakhir, ada satu kutipan mutiara dari Bunda Teresa. "Life is the most beautiful gift of God," katanya. (msl/krn)