Tocopilla terletak di Provinsi Tocopilla, Chile. Jaraknya sekitar 1559 km dari Santiago yang jadi Ibu Kota Chile. Untuk mencapainya bisa naik bus maupun kereta, atau pesawat kalau mau tiba lebih cepat.
Alexis Sanchez lahir dan tumbuh besar di kota ini. Kehidupan masa kecil Sanchez di kota ini pun pernah ramai diberitakan media internasional seperti The Sun dan Daily Mail. Dirangkum detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (24/1/2018), Sanchez yang kini bergaji Rp 6,4 M per minggu ini pernah hidup dalam kemiskinan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hiburan untuknya di sela-sela mencari uang adalah bermain bola dengan bertelanjang kaki di jalanan berlumpur di Tocopilla. Dan ternyata dia sangat terampil dalam hal tersebut. Sanchez kecil yang bagai mempunyai energi tak terbatas kemudian mendapat julukan 'tupai' sebelum akhirnya dikenal sebagai 'El Nino Maravilla' alias 'anak ajaib' karena kepiawaiannya dalam bermain bola.
Awalnya ia bergabung dengan tim muda Club Arauco. Dengan perjuangan dan perjalanan panjang, Alexis Sanchez meraih kesuksesannya. Ia menjadi pemain dengan gaji termahal di Liga Inggris. Walau sudah meraih keberhasilan dalam dunia sepakbola, Sanchez tak melupakan tanah kelahirannya.
Pria 29 tahun ini pernah mendonasikan uangnya sebesar 160 ribu Poundsterling (Rp 3,2 M) untuk membantu memperbaiki 5 lapangan bola di sekitar tempat tinggalnya di Tocopilla dulu. Momen liburannya pun tak dilewatkan untuk main ke kampung halamannya, seperti saat liburan pertengahan tahun 2017 kemarin.
![]() |
Di sini juga ada menara jam bersejarah yang dibangun pada 1800. Coya Clock Tower itu menjadi simbol dari masa kejayaan industri garam di kota ini. Ada pula bangunan bersejarah lainnya berupa gereja Our Lady of Carmen yang dibangun tahun 1866.
Satu lagi destinasi yang sayang dilewatkan adalah patung Alexis Sanchez, yang diresmikan langsung oleh bintang sepakbola itu pada Maret 2017 lalu. Patung tersebut menggambarkan Sanchez berdiri tegak dengan seragam sepakbola Chile yang berwarna merah. Di kanan dan kiri patung tersebut dipajang logo klub-klub yang pernah menaungi Sanchez.
![]() |
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum